Hasto : PDAM harus Transparan

KULONPROGO - Pengelolaan PDAM Tirta BInangun Kulonprogo, harus dikelola dengan pendekatan korporasi.

Prinsip transparansi dan akuntabilitas harus dikedepankan. Termasuk melakukan inovasi dalam pengembangan air minum dalam kemasan (AMDK). “Apa yang dicapai PDAM Tirta Binangun Kulonprogo saat ini sudah sangat baik, perlu sustainibilitas tetap dilakukan,” kata Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, saat melantik Jumantoro sebagai Direktur PDAM Kulonprogo periode 2015-2019.

Jumantoro kembali dipercaya menjadi dirut PDAM dengan Keputusan Bupati Kulon Progo No.295/A/ 2015 tertanggal 12 Agustus 2015. Menurut Hasto visi pengelolaan BUMD adalah menjadikan BUMD sebagai instrumen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masya rakat. BUMD harus mensikapi anjuran transparansi dan akuntabilitas pada pelaksa naan manajemen BUMD. Termasuk kegiatan pro rakyat untuk dilanjutkan.

“AirKu harus menjadi kebang gaan daerah dan juga suatu ideologi menghadapi globalisasi, perdagangan bebas,” jelas Hasto. Sementara itu Jumantoro, mengatakan dalam kepemimpinannya, total pelanggan ada 20.000 pelanggan yang dila yani. Dalam kepemimpinanya yang baru, dia mentargetkan untuk bisa menyentuh angka 30.000 pelanggan sampai akhir tahun 2019.

“Amanah ini akan kita jalankan, salah satunya menambah pelanggan baru. Kini warga di daerah langganan kekeringanpun sudah kita layani,” jelasnya.

Kuntadi