Wah, KPU Kota Surabaya Dihadiahi Obat Kuat

Selasa, 11 Agustus 2015 - 13:27 WIB
Wah, KPU Kota Surabaya...
Wah, KPU Kota Surabaya Dihadiahi Obat Kuat
A A A
SURABAYA - Aksi Forum Warga Surabaya Peduli Pilkada diwarnai dengan penyerahan dua bungkus obat kuat kepada KPU Surabaya.

Hal ini sebagai simbol agar KPU Surabaya tetap kuat dan berani menyelenggarakan Pemilukada Surabaya tepat waktu tanpa ada penundaan.

Dua bungkus Viagra ini diserahkan oleh perwakilan peserta aksi di ruang mediasi, Gedung KPU Surabaya, Jalan Adityawarman, Surabaya.

Viagra ini diterima langsung oleh tiga Komisioner KPU Surabaya, Robbiyan Arifin, M Gufron dan Purnomo.

"Kami telah meminta komisioner KPU Surabaya untuk keluar ternyata tidak mau hingga kami masuk ke sini. Acara ini tidak ada dialog tapi kami hanya menyerahkan cinderamata kepada KPU," ujar salah salah satu peserta aksi di gedung tersebut, Selasa (11/8/2015).

Setelah pernyataan itu, Suwarti salah satu peserta aksi maju menghadap tiga komisioner KPU Surabaya dan langsung menyerahkan hadiah beruba Viagra tersebut. Obat kuat tersebut diterima oleh salah satu Komisioner KPU Kota Surabaya.

"Kami ibu-ibu rumah tangga, dengan ini menyerahkan obat kuat agar KPU greng dan berani menyelenggarakan Pilkada telat waktu. Tidak ada penundaan," katanya.

Kontan saja, mengetahui bahwa yang diserahkan adalah obat kuat, sejumlah wartawan yang ada dilokasi itu langsung tertawa.

Terlebih lagi yang menyerahkan adalah ibu-ibu rumah tangga. Setelah menyerahkan, obat kuat perwakilan Forum Masyarakat Surabaya Peduli Pilkada ini langsung keluar dan melanjutkan berorasi di depan Kantor KPU Surabaya.

Sebelumnya, aksi ratusan warga ini menggunakan teatrikal dua ekor sapi yang didaftarkan sebagai bakal calon walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota Surabaya.

Aksi ini sebagai bentuk sindiran kepada sejumlah Parpol yang tidak berani memunculkan calon dalam pilwali Surabaya hingga saat ini hanya muncul calon tunggal yakni pasanagan Tri Rismaharini-Wishnu Sakti Buana yang diusung oleh PDIP.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)