Macet, Lalu-lintas Diatur secara Contra Flow

Senin, 10 Agustus 2015 - 09:07 WIB
Macet, Lalu-lintas Diatur secara Contra Flow
Macet, Lalu-lintas Diatur secara Contra Flow
A A A
TEGAL - Kemacetan bakal kembali terjadi di jalur pantura. Proyek perbaikan jalan yang sempat dihentikan selama arus mudik dan balik Lebaran, kembali dilanjutkan.

Terdapat 3 kilometer (km) ruas jalan yang mulai dilakukan pembetonan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bina Marga Wilayah Losari-Tegal Wahyu Supriyo mengatakan, proyek perbaikan jalur pantura yang dilakukan setelah Lebaran adalah peningkatan ruas jalan dari aspal menjadi rigit beton. “Ada dua paket perbaikan yang sudah mulai dikerjakan saat ini, yakni di Kabupaten Brebes dan Kota Tegal,” kata Wahyu, kemarin.

Di Brebes, ruas jalan yang ditingkatkan menjadi beton berada di Jalan Gajahmada (arah Semarang) dengan panjang perbaikan mencapai sekitar 2 km. Sementara di Kota Tegal, pengerjaan dilakukan di ruas Jalan Kolonel Sugiono (arah Jakarta) sepanjang sekitar 1 km selepas perempatan Maya. “Pengerjaan kita lakukan bertahap satu lajur dulu, dilakukan bergantian agar kendaraan bisa tetap melintas,” kata Wahyu. Sebelumnya, menjelang arus mudik terdapat tiga titik ruas jalan yang mendapat perbaikan berupa pelapisan aspal baru dengan panjang total 6,5 km.

Tiga titik tersebut, yakni ruas Jalan Gajahmada, Brebes (arah Semarang) dengan panjang 2 km, Klampok, Brebes (arah Jakarta) dengan panjang 4 km, dan Jalan Kolonel Sugiono, Kota Tegal (arah Jakarta) dengan panjang 500 meter. Menurut Wahyu, pembetonan dilakukan siang dan malam untuk mengejar target penyelesaian. Mulai dikerjakan sejak sekitar satu pekan lalu, saat ini progres pengerjaan sudah mencapai lebih dari 30%. “Target pengerjaan Desember semua sudah selesai,” kata Wahyu.

Pantauan KORAN SINDO di Jalan Kolonel Sugiono kemarin, sebagian lajur jalan yang diperbaiki tampak sudah dibeton dan ditutupi penutup khusus. Akibat proses pengerjaan, arus lalu lintas dari arah Semarang tersendat karena terjadi penyempitan jalan. Saat jam berangkat dan pulang kerja, kemacetan mengular hingga di Jalan Mayjen Sutoto. “Kami harap pengertian masyarakat karena selama pengerjaan pembetonan arus lalu lintas agak terganggu. Yang penting lalu lintas tidak sampai berhenti total,” ujar Wahyu.

Kaur Bin Ops Satlantas Polres Tegal Kota Iptu Suwarno mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi kemacetan panjang akibat pengerjaan proyek perbaikan. “Jika ekor kemacetan sudah mencapai 2 km, kita akan lakukan sistem contra flow . Kita juga tempatkan petugas untuk mencegah terjadi penumpukan kendaraan,” kata Suwarno, kemarin.

Penempatan petugas dilakukan saat jam-jam kepadatan kendaraan, seperti jam berangkat dan pulang sekolah atau kerja. Pengaturan arus lalu lintas terutama di perempatan Maya dan pertigaan Hotel Pramesti. “Jam-jam rawan kepadatan saat pagi, kemudian siang anak-anak sekolah pada pulang dan malam hari sekitar pukul 19.00 hingga tengah malam,” katanya.

Farid firdaus
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7442 seconds (0.1#10.140)