Emil Ingin Karnaval Hari Veteran Nasional Jadi Tradisi

Senin, 10 Agustus 2015 - 08:53 WIB
Emil Ingin Karnaval Hari Veteran Nasional Jadi Tradisi
Emil Ingin Karnaval Hari Veteran Nasional Jadi Tradisi
A A A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berniat meng gelar karnaval pada perayaan Hari Veteran Nasional yang jatuh pada 10 Agustus menjadi tradisi.

Perayaan itu seba gai bentuk penghormatan ke pa da para veteran yang telah ber juang merebut kemerdeka an RI. “Saya ingin ada tradisi Hari Veteran Nasional ini dirayakan dengan lebih kreatif. Salah satunya seperti karnaval perjuangan sekaligus memberi penghormatan kepada mereka yang telah berjuang,” ujarnya usai menghadiri rangkaian acar Hari Veteran Nasional di Balai Kota Bandung kemarin.

Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, Pemkot Ban dung telah memberi banyak bantuan kepada para veteran melalui Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Ban - dung. Mulai dari bantuan hibah dan juga bantuan sosial. Saat ini pihaknya juga tengah membantu para veteran dalam penerbitan buku.

Selain ini pihaknya dibantu para ahli tengah menelitis sejumlah situs yang akan dikembangkan menjadi situs-situs sejarah. “Situs-situs sedang kami kem bangkan. Ada beberapa lagi akan dikembangan dan diteliti sejarahnya. Mereka (para veteran) ingin ada front Bandung utara, ti mur, dan selatan,” katanya. Ridwan juga meminta ke pada masyarakat memberi in for masi jika terdapat veteran yang kehidupannya belum ber untung. Karena dia yakin masih ada veteran di Kota Bandung yang masih hidup dalam ke susahan.

“Kami juga meminta ma syarakat memberi informasi ke Pemkot jika ada veteran yang tidak ter - catat dan kehi dupan nya belum baik,” katanya. Di lo kasi yang sama, Ketua LVRI Kota Bandung Sudirman ber pesan kepada generasi penerus bangsa, untuk memertahankan kemer de ka an dan meneruskan perjua ng an. “Jaga dan pertahankan negeri ini. Ciptakan kemak mu r an dan keadilan merata,” ujarnya.

Dalam kesempatan kema rin, dia juga sedikit men ceri takan saat-saat perjuang an. Bagaiman dia dan pejuang lainnya mengusir tentara Belanda dan Inggris dari tanah air tercinta. “Bersemangat baja dan bersatu padu kami rebut kemerdekaan. Inggris kita serbu dengan murkanya. Belan da kita sergap di mana-mana,” tandasnya.

Mochamad solehudin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9872 seconds (0.1#10.140)