Menpora Bikin Geram

Senin, 10 Agustus 2015 - 08:52 WIB
Menpora Bikin Geram
Menpora Bikin Geram
A A A
BANDUNG - Sikap Menpora Imam Nahrawi yang menerbitkan surat kepada Polri agar melarang segala kegiatan kompetisi yang diselenggarakan PSSI membuat kesal banyak pihak, tak terkecuali Persib Bandung.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar geram terhadap apa yang telah dilakukan Kemenpora yang mengeluarkan surat yang meminta pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin untuk penyelenggaran kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang rencananya digulirkan Oktober 2015 mendatang.

Umuh menegaskan, keputusan yang diambil Menpora sangat merugikan banyak pihak. Untuk itu pihaknya pun berencana untuk melakukan komunikasi dan mengajak seluruh perwakilan klub yang terdaftar dalam kompetisi ISL menggelar pertemuan untuk membahas nasib persepakbolaan Indonesia. “Nanti saya akan coba berunding, meminta pendapat kepada klubklub di bawah naungan PSSI harus seperti apa kita demi perbaikan dunia sepakbola di Indonesia ini. Kalau begini terus kan bisabisa sepakbola di tanai air ini mati,”tegas Umuh.

Kekecewaan juga tentunya dirasakan pemain. Gelandang senior Maung Bandung, Firman Utina. Firman bahkan, menyatakan siap untuk melakukan protes jika kondisi persepakbolaan nasional masih seperti sekarang. Dirinya berharap, Menpora Imam Nahrawi mencabut surat tersebut dan terbuka hatinya untuk kemajuan sepak bola di Indonesia yang sekarang dinilai prestasinya makin terpuruk dan harus kehilangan tampil di sejumlah event bergengsi internasional seperti Pra-Piala Dunia 2018 dan Pra-Piala Asia 2019.

“Jelas dengan surat yang dikeluarkan Menpora sudah cukup mencederai, dan merugikan. Selain hiburan favorit masyarakat, kami juga kanpemain mencari kehidupan melalui sepak bola ini,” ujarnya. Bahkan kata Firman, upaya Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang telah mendatangi pihak Menpora juga PSSI untuk menanyakan nasib mereka. Seolah diacuhkan begitu saja.

”APPI sudah coba mendatangi Menpora dan juga ke PSSI, berharap untuk segera mencabut sanksi itu. Jalankan pertandingan, bilamana ada kekeliruan yang terjadi PSSI maka segera diselesaikan,” katanya.

Panji qadhafi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7585 seconds (0.1#10.140)