DPRD Banten Minta Rano Karno Kerja Keras

Kamis, 06 Agustus 2015 - 17:58 WIB
DPRD Banten Minta Rano...
DPRD Banten Minta Rano Karno Kerja Keras
A A A
SERANG - DPRD Provinsi Banten resmi mengumumkan pemberhentian Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten periode 2012-2017. Pada rapat paripurna tersebut, Dewan juga mengusulkan pemberhentian Rano Karno sebagai Wakil Gubernur serta mengusulkan Rano dilantik menjadi Gubernur Banten.

"Ratu Atut Chosiyah diberhentikan sebagai Gubernur Banten dan mengusulkan pengangkatan Rano Karno sebagai Gubernur Banten untuk menyelesaikan sisa masa jabatan 2012-2017," kata Ketua DPRD Banten Asep Rakhmatullah saat membacakan putusan rapat paripurna di Kota Serang, Kamis (6/8/2015).

Asep berharap, Rano Karno yang menggantikan posisi Atut sebagai pemimpin tertinggi di tanah jawara dapat bekerja sama dengan berbagai pihak sehingga pembangunan di Banten dapat berjalan dengan baik untuk masyarakat Banten sejahtera.

"Sesuai Keppres, Rano Karno akan dilantik oleh Presiden RI di Istana Negara. Diharapkan dapat bekerja sama dengan kerja keras melaksanakan pembangunan di Banten sesuai dengan misi yakni membangun Banten berlandaskan iman dan takwa," katanya.

Menanggapi pemberhentian dirinya sebagai Wakil Gubernur Banten dan pengangkatan dirinya sebagai Gubernur Banten, pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini menanggapinya dengan santai.

"Ini kan suatu proses yang pasti akan terjadi. Setelah beberapa tahun, hari ini sudah ada jawaban," katanya.

Menanggapi kemungkinan akan adanya wakil gubernur yang disuarakan oleh sebagian anggota fraksi di DPRD Banten, Rano pun menyerahkan seluruhnya kepada mekanisme yang ada dan peraturan yang berlaku.

"Tadi (interupsi) itu dinamika lah. Komisi I, bahasanya mereka ingin berkonsultasi dengan Mahkamah Agung (MA). Ya silakan saja. Untuk proses wakil, silakan dicari bahasa hukum yang tepat," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7305 seconds (0.1#10.140)