Tak Punya Jamban, Warga Bangkalan Buang Hajat di Kebun

BANGKALAN - Pada abad ke-21 masih banyak warga di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang belum mempunyai kakus atau jamban. Selama ini, mereka membuang air besar di sungai, sawah, dan pekarangan rumah.

Sesuai data yang ada pada Kodim 0829/Bangkalan, sebanyak 6.846 kepala keluarga (KK) belum mempunyai jamban. Angka tersebut berdasarkan pendataan yang telah dilakukan Babinsa.

“Kalau didata lebih akurat lagi mungkin jumlahnya lebih dari angka itu (6.846),” terang Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, saat Pencanangan Pembangunan Jamban Rumah Tangga Program Pemerintah bekerjasama dengan TNI AD di Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal, kemarin.

Menurut Istanto, pembangunan jamban keluarga ini merupakan tindak lanjut dari Telegram Kasad ke Danrem dan Kodim di seluruh Indonesia untuk mensukseskan program pemerintah sejuta jamban se-Indonesia.

“Kami berharap pemerintah Bangkalan ikut andil dalam menyukseskan program sejuta jamban ini,” paparnya.

Untuk tahap awal, TNI AD akan membangun 302 unit jamban di Bangkalan. Setiap satu Jamban dianggarkan Rp250 ribu. Bila ditotal anggarannya senilai Rp80 juta untuk 302 jamban.

Terpisah, Bupati Bangkalan RK Muhammad Makmun Ibnu Fuad mengatakan, program tersebut merupakan bentuk perhatian dari TNI AD dan pemerintah. Dengan adanya jamban, warga tidak perlu lagi membuang air besar di sawah dan sungai.

“Kami sangat mendukung program ini, nanti kami anggarkan lewat APBD. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.