Puluhan Rumah Terancam Ambruk
A
A
A
SEKAYU - Puluhan rumah di pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi di wilayah Desa Teluk Kijing I dan Desa Teluk Kijing II Kecamatan Lais terancam ambruk, lanta ran terjadi gerusan tanah longsor yang ter jadi pada Senin (3/8), sekitar pukul 14.15WIB.
Tergerusnya tanah di DAS pada dua desa tersebut, akibat hujan yang mengguyur Kabupaten Muba selama dua hari terakhir. “Memang telah terjadi pe ris tiwa bencana longsor dengan pan jang 300 meter dan keda lam an se ki - tar 10 meter di Desa Teluk Ki jing I dan Desa Teluk Kijing II. Long sor initerjadisaat hujanber langsung pada Senin lalu,” ungkap Kepala BPBD Muba, Sya faruddin, saat dibincangi, kemarin.
Dari pengamatan BPBD Muba di lapangan, longsor terjadi lantaran kontur atau kondisi tanah disepanjang Sungai Musi mengalami kekeringan dan mengakibatkan tanah men jadi pecah-pecah. Saat itulah tiba-tiba terjadi hujan deras dan air dengan cepat langsung masuk ke dalam tanah. “Tanah tidak kuat manahan debit air yang masuk, akibatnya longsor terjadi. Namun tidak ada korban jiwa,” sambungnya.
Akibat kejadian ini, Sya faruddin menjelaskan, ada satu rumah yang mengalami rusak berat, sedangkan 38 rumah di Desa Teluk Kijing I dan sekitar 40 rumah di Desa Teluk Kijing II terancam ambruk, seandainya bencana longsor susulan ter jadi lagi. Untuk menanggulangi bencana ini, pihaknya telah menurunkan tim dan men di ri kan posko darurat di dua desa ter sebut, karena masih dikha wa tirkan terjadi longsor susu lan.
Kepala Desa Teluk Kijing II, Margareta, menuturkan, saat ter jadi longsor warga lagi berada di rumah. Saat itu warga langsung panik melihat kondisi tersebut, lantaran mengancam jiwa mereka. “Warga yang berada di pinggir sungai siap untuk derelokasi ketempat yang lebih aman,” ucap dia.
Sementara, Camat Lais Irwan Sazili, menambahkan, selain disebabkan tanah yang ti dak kuat menahan debit air, longsor juga disebabkan minimnya drainase di daerah tersebut, hingga air hujan yang tu run tidak dapat teraliri de ngan benar. “Kita sudah keluarkan imbauan pada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana longsor susulan,” tandas dia.
Amarullah diansyah
Tergerusnya tanah di DAS pada dua desa tersebut, akibat hujan yang mengguyur Kabupaten Muba selama dua hari terakhir. “Memang telah terjadi pe ris tiwa bencana longsor dengan pan jang 300 meter dan keda lam an se ki - tar 10 meter di Desa Teluk Ki jing I dan Desa Teluk Kijing II. Long sor initerjadisaat hujanber langsung pada Senin lalu,” ungkap Kepala BPBD Muba, Sya faruddin, saat dibincangi, kemarin.
Dari pengamatan BPBD Muba di lapangan, longsor terjadi lantaran kontur atau kondisi tanah disepanjang Sungai Musi mengalami kekeringan dan mengakibatkan tanah men jadi pecah-pecah. Saat itulah tiba-tiba terjadi hujan deras dan air dengan cepat langsung masuk ke dalam tanah. “Tanah tidak kuat manahan debit air yang masuk, akibatnya longsor terjadi. Namun tidak ada korban jiwa,” sambungnya.
Akibat kejadian ini, Sya faruddin menjelaskan, ada satu rumah yang mengalami rusak berat, sedangkan 38 rumah di Desa Teluk Kijing I dan sekitar 40 rumah di Desa Teluk Kijing II terancam ambruk, seandainya bencana longsor susulan ter jadi lagi. Untuk menanggulangi bencana ini, pihaknya telah menurunkan tim dan men di ri kan posko darurat di dua desa ter sebut, karena masih dikha wa tirkan terjadi longsor susu lan.
Kepala Desa Teluk Kijing II, Margareta, menuturkan, saat ter jadi longsor warga lagi berada di rumah. Saat itu warga langsung panik melihat kondisi tersebut, lantaran mengancam jiwa mereka. “Warga yang berada di pinggir sungai siap untuk derelokasi ketempat yang lebih aman,” ucap dia.
Sementara, Camat Lais Irwan Sazili, menambahkan, selain disebabkan tanah yang ti dak kuat menahan debit air, longsor juga disebabkan minimnya drainase di daerah tersebut, hingga air hujan yang tu run tidak dapat teraliri de ngan benar. “Kita sudah keluarkan imbauan pada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana longsor susulan,” tandas dia.
Amarullah diansyah
(bbg)