Ibu dan Anak Terlibat Pencurian
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Aparat Satuan Reskrim Polres Kota Lubuklinggau membongkar komplotan pencurian bermodus pembantu rumah tangga (PRT).
Adapun para tersangka yakni Endang Prihatin,40, dan Dwi Lestari,19. Keduanya ibu dan anak warga Jalan Zakaria, Kecamatan Muara Beliti, Ka bu - paten Musi Rawas. Di tangan keduanya polisi mengamankan satu unit tablet komputer merek Advan, satu kotak gelas kristal, satu botol body lotion, dan satu steal pakaian anak-anak.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO PALEMBANG, aksi yang dilakukan para tersangka diawali dengan menjadi PRT di rumah korban Tenti M i lina,30, di Kompleks Pe rumdam Puncak Sekuning, Ke camatan Lubuklinggau Utara II. Para tersangka telah menjadi PRT sejak tujuh bulan. Saat pemilik rumah tidak ada tersangka secara ber ke sinam bung an mengambil barang-barang di rumah korban.
Ak ibatnya korban mengalami keru gian sebesar Rp15 juta. Sehingga melaporkan pencurian dirumah nya ke aparat kepolisian. Kasat Reskrim Lubuk linggau AKP Arif Mansyur me nga ta kan, ke dua tersangka me rupa kan ibu dan anak yang bekerja se ba gai PRT. Pencurian d la kukan ke tika pemilik rumah sedang be kerja.
Sehingga, korban me rasa ke hi langan terus menerus dan ber upaya me nanyakan kepada para pembantunya tetapi tidak mengakui. “Korban merasa kehilangan uang terus-menerus setiap harinya. Bahkan sudah me nanyakan kepada para pembantunya. Sehingga korban mela porkan kejadian itu ke polisi,” jelas Arif saat mengelar release tangk a pan di ruang Unit Pidum, kemarin.
Tersangka Endang Prihatin mengakui perbuatannya mencuri di rumah korban Tenti. “Iya pak aku maling di rumah korban. Saat korban lagi kerja uang yang diambil mencapai Rp11 juta lebih pak. Duit itu habis saat Lebaran tadi untuk beli perlengkapan Lebaran,” kata Endang.
Hengky chandra agoes
Adapun para tersangka yakni Endang Prihatin,40, dan Dwi Lestari,19. Keduanya ibu dan anak warga Jalan Zakaria, Kecamatan Muara Beliti, Ka bu - paten Musi Rawas. Di tangan keduanya polisi mengamankan satu unit tablet komputer merek Advan, satu kotak gelas kristal, satu botol body lotion, dan satu steal pakaian anak-anak.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO PALEMBANG, aksi yang dilakukan para tersangka diawali dengan menjadi PRT di rumah korban Tenti M i lina,30, di Kompleks Pe rumdam Puncak Sekuning, Ke camatan Lubuklinggau Utara II. Para tersangka telah menjadi PRT sejak tujuh bulan. Saat pemilik rumah tidak ada tersangka secara ber ke sinam bung an mengambil barang-barang di rumah korban.
Ak ibatnya korban mengalami keru gian sebesar Rp15 juta. Sehingga melaporkan pencurian dirumah nya ke aparat kepolisian. Kasat Reskrim Lubuk linggau AKP Arif Mansyur me nga ta kan, ke dua tersangka me rupa kan ibu dan anak yang bekerja se ba gai PRT. Pencurian d la kukan ke tika pemilik rumah sedang be kerja.
Sehingga, korban me rasa ke hi langan terus menerus dan ber upaya me nanyakan kepada para pembantunya tetapi tidak mengakui. “Korban merasa kehilangan uang terus-menerus setiap harinya. Bahkan sudah me nanyakan kepada para pembantunya. Sehingga korban mela porkan kejadian itu ke polisi,” jelas Arif saat mengelar release tangk a pan di ruang Unit Pidum, kemarin.
Tersangka Endang Prihatin mengakui perbuatannya mencuri di rumah korban Tenti. “Iya pak aku maling di rumah korban. Saat korban lagi kerja uang yang diambil mencapai Rp11 juta lebih pak. Duit itu habis saat Lebaran tadi untuk beli perlengkapan Lebaran,” kata Endang.
Hengky chandra agoes
(bbg)