Jalan Cepat Rusak, Diduga Kongkalikong Pengusaha dengan Pegawai Pemda

Selasa, 04 Agustus 2015 - 21:36 WIB
Jalan Cepat Rusak, Diduga Kongkalikong Pengusaha dengan Pegawai Pemda
Jalan Cepat Rusak, Diduga Kongkalikong Pengusaha dengan Pegawai Pemda
A A A
BOGOR - Direktur Center for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi menduga ada kongkalikong antara pengusaha dengan pegawai pemerintah daerah dalam mengerjakan proyek jalan sehingga jalan yang dibangun akan cepat mengalami kerusakan.

Karena kualitas pembuatan maupun rehabilitasi jalan buruk sebagai akibat anggarannya diduga telah dipotong oleh pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan.

"Proyek jalan itu paling diandalkan untuk dikorupsi karena aparat hukum tidak paham dengan hitung-hitungan anggaran untuk jalan. Jadi, ada kerjasama antara pegawai pemda dengan pengusaha melakukan pemotongan volume pekerjaan, " kata Uchok kepada Sindonews, Selasa (4/8/2015) menanggapi banyaknya jalan di Kabupaten Bogor yang mengalami kerusakan.

Uchok mencontohkan, jalan-jalan yang dikerjakan di wilayah kabupaten bukan untuk kebutuhan jangka panjang. Sehingga selalu orientasi perencanaannya untuk jangka pendek, biar menjadi proyek setiap tahun. Bulan ini dikerjakan, dua sampai tiga bulan, bila hujan datang pasti rusak.

"Kalau di Malaysia, proyek jalan itu bisa kuat sampai 100 tahun, baru rusak. Tapi kalau di Bogor, aku bilang hebat jika bisa bertahan satu tahun kalau tidak rusak, " timpal Uchok.

Ketua Presidium Aliansi Pergerakan Rakyat Bogor Ruhiyat Sujana menilai selama ini tidak ada perencanaan yang matang dari Dinas Bina Marga Pengairan Kabupaten Bogor dalam membangun dan merehabilitasi jalan kabupaten.

Dia mencontohkan, pembangunan jalan kabupaten sejauh 800 meter di wilayah Klapanunggal dekat dengan Polsek Klapanunggal yang seharusnya dicor malah dilakukan pengaspalan. Padahal biaya yang dikeluarkan untuk pengaspalan mencapai ratusan juta rupiah

"Akibatnya jalan baru selesai dibuat langsung rusak karena dilalui kendaraan berat pengangkut batu, " timpalnya .

Menurut Ruhiyat, Bupati Bogor Hj Nurhayanti tentunya sudah sangat berpengalaman soal pembangunan dan rehabilitasi jalan di wilayahnya karena pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor.

"Tentunya Bupati harus segera merubah pradigma lama dengan terobosan baru sehingga warga Kabupaten Bogor kedepan dapat menikmati jalan yang mulus dan bagus seperti di daerah lainnya, " ujar Ruhiyat.

Sementara itu, Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Bogor Edi Wardani sampai berita ini diturunkan tidak berhasil dihubungi lewat ponselnya.

Yang bersangkutan tidak menjawab baik di SMS maupun ditelepon, padahal teleponnya dalam keadaan aktif.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7557 seconds (0.1#10.140)