Forum Syuriah Diskorsing, Pemberlakuan Sistem AHWA Divoting
A
A
A
JOMBANG - Alotnya pembahasan sistem Ahlu Halli Wal Aqdi (AHWA) di Forum Syuriah se-Indonesia Muktamar NU membuat pengambilan keputusan harus dilakukan dengan voting.
Forum yang dibuka pada 11.30 WIB tersebut diskorsing satu jam pada pukul 14.30 WIB untuk melakukan verifikasi.
Rais Syuriah PCNU Pasawaran, Lampung, KH Ma'shum Abrory mengatakan, pembahasan sistem AHWA memang berjalan alot di forum syuriah.
"Akhirnya diambil jalan voting setuju atau tidak dengan AHWA," kata Kiai Ma'shum di Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Selasa (4/8/2015).
Yang belum disepakati, kata dia, adalah voting terbuka atau tertutup. Panitia sedang melakukan pendataan verifikasi peserta agar tidak terjadi kesalahan.
Kata Kiai Ma'shum jumlah peserta dalam Forum syuriah itu sekitar 436 peserta yang terdiri dari Syuriah PCNU dan PWNU.
Kiai Ma'shum menjelaskan, mekanisme AHWA ini memang dibahas lagi di Forum Syuriah. Karena memang, AHWA ini adalah forumnya Syuriah sehingga yang berhak berbicara adalah para Rais Syuriah seluruh Indonesia.
"Kalau kemarin kan berbeda. Semua orang bisa bicara makanya sampai ribut. Kalau disini hanya Syuriah saja," ujarnya.
Dalam sidang forum Syuriah se-Indonesia ini dipimpin KH Yahya Staquf, KH Malik Madani dan KH Masdar F Mas'udi.
Sementara pantauan di lokasi Forum Syuriah berada di gedung sebelah utara Masjid Mambaul Ma'arif.
Lokasi persidangan steril dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Bahkan, terlihat barikade Banser untuk menjaga lokasi tersebut. Sementara di gedung depan masjid sedang berlangsung sidang komisi organisasi.
Forum yang dibuka pada 11.30 WIB tersebut diskorsing satu jam pada pukul 14.30 WIB untuk melakukan verifikasi.
Rais Syuriah PCNU Pasawaran, Lampung, KH Ma'shum Abrory mengatakan, pembahasan sistem AHWA memang berjalan alot di forum syuriah.
"Akhirnya diambil jalan voting setuju atau tidak dengan AHWA," kata Kiai Ma'shum di Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Selasa (4/8/2015).
Yang belum disepakati, kata dia, adalah voting terbuka atau tertutup. Panitia sedang melakukan pendataan verifikasi peserta agar tidak terjadi kesalahan.
Kata Kiai Ma'shum jumlah peserta dalam Forum syuriah itu sekitar 436 peserta yang terdiri dari Syuriah PCNU dan PWNU.
Kiai Ma'shum menjelaskan, mekanisme AHWA ini memang dibahas lagi di Forum Syuriah. Karena memang, AHWA ini adalah forumnya Syuriah sehingga yang berhak berbicara adalah para Rais Syuriah seluruh Indonesia.
"Kalau kemarin kan berbeda. Semua orang bisa bicara makanya sampai ribut. Kalau disini hanya Syuriah saja," ujarnya.
Dalam sidang forum Syuriah se-Indonesia ini dipimpin KH Yahya Staquf, KH Malik Madani dan KH Masdar F Mas'udi.
Sementara pantauan di lokasi Forum Syuriah berada di gedung sebelah utara Masjid Mambaul Ma'arif.
Lokasi persidangan steril dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Bahkan, terlihat barikade Banser untuk menjaga lokasi tersebut. Sementara di gedung depan masjid sedang berlangsung sidang komisi organisasi.
(sms)