Perindo Humbahas Bantu Korban Kebakaran di Dolok Sanggul

Sabtu, 01 Agustus 2015 - 14:15 WIB
Perindo Humbahas Bantu...
Perindo Humbahas Bantu Korban Kebakaran di Dolok Sanggul
A A A
DOLOKSANGGUL - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Humbang Hasundutan (Humbahas) memberikan bantuan pada korban kebakaran di Desa Sosorgonting, Kecamatan Dolok Sanggul.

Pemberian bantuan berupa sembako dan uang tunai tersebut diberikan langsung oleh pengurus, kader dan pimpinan Perindo Humbahas.

Pemberian bantuan tersebut diserahkan kepada keluarga Bernad Simamora (40) dan disaksikan pihak keluarga serta kerabat.

Bernad Simamora yang sehari-harinya bekerja sebagai petani tersebut mengalami musibah kebakaran. Satu unit rumah kayu yang di huninya hangus dilahap si jago merah.

"Kita memberikan bantuan semampunya sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama dan warga yang membutuhkan. Kami menyadari bahwa bantuan ini hanya sedikit dibandingkan kerugian yang dialami warga, namun setidaknya kehadiran Perindo dapat mengurangi sedikit dari beban itu," terang ketua Perindo Humbahas Guntur Sariaman Simamora.

Mantan aktivis mahasiswa dari Universitas HKBP Nommensen tersebut mengatakan bahwa Perindo mengetahui musibah yang dialami keluarga Simamora saat melakukan rapat internal partai.

Secara spontan, kader dan seluruh pengurus berkumpul untuk memberikan bantuan sekedar, sebagai bukti bahwa Perindo hadir dalam setiap duka masyarakat.

"Kita memberikan dari apa yang kita kumpulkan dari para kader, sebab itu merupakan komitmen perindo bahwa harus saling membantu terhadap sesame sebagai bukti bahwa kita adalah partai dengan paradigm baru," paparnya.

Sementara Bernad Simamora mengucapkan rasa syukur atas kedatangan Perindo Humbahas yang mau memberikan perhatian terhadap masyarakat sekitar.

Bernad dan keluarga yang saat ini menompang di rumah salah satu kerabat mengaku sangat sedih. Sebab dia bersama keluarganya saat peristiwa kebakaran tersebut sedang berada di luar rumah. Sehingga tidak satupun dari harta benda miliknya dapat diselamatkan.

"Waktu itu kami sedang berada di areal pertanian untuk mengelola pertanian kami, kami mendapat kabar bahwa rumah kami sudah ludes, dan kami tidak dapat berbauat apa-apa lagi," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6222 seconds (0.1#10.140)