Pabrik Kertas dan Buku Kiky Terbakar Hebat
A
A
A
BOYOLALI - Musibah kebakaran hebat melanda pabrik PT Solo Murni di Jalan Solo-Boyolali, tepatnya di kawasan Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Boyolali, tadi malam.
Api diduga melalap bangunan bagian loading kertas dan tempat produksi gibox. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan adanya korban jiwa atau luka. Informasi yang dihimpun KORAN SINDO di lokasi kejadian, peristiwa berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, ribuan karyawan shif malam di pabrik yang memproduksi berbagai barang berbahan kertas, salah satunya berupa buku tulis dengan merek Kiky tersebut tengah sibuk bekerja.
Namun mendadak mereka dikejutkan dengan alarm tanda kebakaran. “Saya tidak tahu persis kejadiannya, tiba tiba diminta untuk keluar,” ujar eko, salah satu karyawan pabrik, tadi malam. Dirinya sempat melihat bagian pabrik yang terbakar. Api sudah membesar dan mela lap kertas yang ada di dalamnya. Bah kan besi besi bangunan yang terbakar juga ada yang terlihat ikut meleleh. Bangunan yang terbakar berada di sisi timur.
Pada bangunan yang terbakar, terdapat sekitar 24 ribu roll kertas karena merupakan bagian loading. Pada lokasi ke ba karan, saat kejadian juga tengah dipa - kai bekerja ratusan buruh. Selain tempat loading kertas, bangunan yang terbakar merupakan tempat produksi gibox, yakni kotak karton yang nantinya dieskpor ke luar negeri. Setiap hari ada ribuan gibox yang dibuat.
Apalagi saat ini order dari mancanegara tengah banyak. Karyawan yang bekerja di lokasi itu diperkirakan sekitar 200 orang. Sebab pabrik baru saja merekrut sekitar 1.000 karyawan baru untuk ditempatkan di bagian itu dengan tiga shift. Yakni pagi, siang dan malam. “Gibox yang dibuat ukurannya ada yang besar, medium dan kecil,” ungkap karyawan pabrik lainnya yang enggan disebut namanya.
Produksi gibox di lokasi bangunan yang terbakar adalah dengan menempelkan antara tutup dan kotaknya. Bangunan yang terbakar belum lama dipakai, karena dibaru selesai dibangun pada tahun ini.
Ary wahyu wibowo
Api diduga melalap bangunan bagian loading kertas dan tempat produksi gibox. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan adanya korban jiwa atau luka. Informasi yang dihimpun KORAN SINDO di lokasi kejadian, peristiwa berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, ribuan karyawan shif malam di pabrik yang memproduksi berbagai barang berbahan kertas, salah satunya berupa buku tulis dengan merek Kiky tersebut tengah sibuk bekerja.
Namun mendadak mereka dikejutkan dengan alarm tanda kebakaran. “Saya tidak tahu persis kejadiannya, tiba tiba diminta untuk keluar,” ujar eko, salah satu karyawan pabrik, tadi malam. Dirinya sempat melihat bagian pabrik yang terbakar. Api sudah membesar dan mela lap kertas yang ada di dalamnya. Bah kan besi besi bangunan yang terbakar juga ada yang terlihat ikut meleleh. Bangunan yang terbakar berada di sisi timur.
Pada bangunan yang terbakar, terdapat sekitar 24 ribu roll kertas karena merupakan bagian loading. Pada lokasi ke ba karan, saat kejadian juga tengah dipa - kai bekerja ratusan buruh. Selain tempat loading kertas, bangunan yang terbakar merupakan tempat produksi gibox, yakni kotak karton yang nantinya dieskpor ke luar negeri. Setiap hari ada ribuan gibox yang dibuat.
Apalagi saat ini order dari mancanegara tengah banyak. Karyawan yang bekerja di lokasi itu diperkirakan sekitar 200 orang. Sebab pabrik baru saja merekrut sekitar 1.000 karyawan baru untuk ditempatkan di bagian itu dengan tiga shift. Yakni pagi, siang dan malam. “Gibox yang dibuat ukurannya ada yang besar, medium dan kecil,” ungkap karyawan pabrik lainnya yang enggan disebut namanya.
Produksi gibox di lokasi bangunan yang terbakar adalah dengan menempelkan antara tutup dan kotaknya. Bangunan yang terbakar belum lama dipakai, karena dibaru selesai dibangun pada tahun ini.
Ary wahyu wibowo
(ftr)