Tegur Teman Ngelem, Yudha Kritis Ditikam
A
A
A
BATAM - Yudha Saputra (15) terpaksa dilarikan oleh warga dan beberapa orang temannya ke rumah sakit budi kemuliaan (RSBK), Jumat (31/7) dinihari.
Pasalnya, dia mengalami enam luka tusukan setelah menegur teman sebayanya yang sedang mabuk lem di depan kawasan Plaza Avava, Nagoya.
Menurut pengakuan teman korban, Mecku, pada saat kejadian korban baru pulang main warnet dan hendak pulang ke rumahnya di Kampung Dangas, Kecamatan Lubukbaja.
Saat mau pulang, korban menegur HS yang sedang mabuk lem di pasar Avava. Merasa tak senang akibat teguran korban, HS langsung menikam korban hingga berulang kali.
"Masalahnya HS ditegur saat mabuk lem, tak terima ditegur. HS mengeluarkan pisaunya dan menikam korban hingga enam kali," katanya.
Sebelumnya, kata Mecku, antara korban dan pelaku saling kenal dan belum ada masalah sebelumnya. Kemungkinan pelaku yang sedang mabuk dan emosi pelaku tinggi sehingga naik pitam dan melakukan penikaman kepada korban.
"Kalau masalah lain tidak ada, kemungkinan pelaku tak terima ditegur oleh korban saat mabuk," ujarnya menduga.
Setelah korban terluka akibat tikaman pelaku, sambungnya, korban sempat dibawa pulang kerumahnya. Karena kondisi lukanya serius, makanya korban dibawa ke rumah sakit. "Karena lukanya parah, makanya korban dibawa ke rumah sakit," katanya.
Dari tubuh korban ia menambahkan, pada lengan hingga tangan korban sebelah kiri ada lima tusukan dan satu tusukan lagi di punggung sebelah kiri korban.
Korban juga terlihat lemah sampai rumah sakit, karena banyaknya darah yang keluar. "Setelah dirawat beberapa jam, korban sudah mulai membaik dan sudah bisa pulang," ujarnya.
Sementara Kapolsek Lubukbaja Kompol I Dewa Nyoman, membenarkan kejadian ini dan sudah menerima laporan korban. "Kita masih lidik motifnya pelaku apa, kita juga masih mencari keberadaan pelaku," pungkasnya.
Pasalnya, dia mengalami enam luka tusukan setelah menegur teman sebayanya yang sedang mabuk lem di depan kawasan Plaza Avava, Nagoya.
Menurut pengakuan teman korban, Mecku, pada saat kejadian korban baru pulang main warnet dan hendak pulang ke rumahnya di Kampung Dangas, Kecamatan Lubukbaja.
Saat mau pulang, korban menegur HS yang sedang mabuk lem di pasar Avava. Merasa tak senang akibat teguran korban, HS langsung menikam korban hingga berulang kali.
"Masalahnya HS ditegur saat mabuk lem, tak terima ditegur. HS mengeluarkan pisaunya dan menikam korban hingga enam kali," katanya.
Sebelumnya, kata Mecku, antara korban dan pelaku saling kenal dan belum ada masalah sebelumnya. Kemungkinan pelaku yang sedang mabuk dan emosi pelaku tinggi sehingga naik pitam dan melakukan penikaman kepada korban.
"Kalau masalah lain tidak ada, kemungkinan pelaku tak terima ditegur oleh korban saat mabuk," ujarnya menduga.
Setelah korban terluka akibat tikaman pelaku, sambungnya, korban sempat dibawa pulang kerumahnya. Karena kondisi lukanya serius, makanya korban dibawa ke rumah sakit. "Karena lukanya parah, makanya korban dibawa ke rumah sakit," katanya.
Dari tubuh korban ia menambahkan, pada lengan hingga tangan korban sebelah kiri ada lima tusukan dan satu tusukan lagi di punggung sebelah kiri korban.
Korban juga terlihat lemah sampai rumah sakit, karena banyaknya darah yang keluar. "Setelah dirawat beberapa jam, korban sudah mulai membaik dan sudah bisa pulang," ujarnya.
Sementara Kapolsek Lubukbaja Kompol I Dewa Nyoman, membenarkan kejadian ini dan sudah menerima laporan korban. "Kita masih lidik motifnya pelaku apa, kita juga masih mencari keberadaan pelaku," pungkasnya.
(sms)