Harmoni Ekowisata dalam Balutan Budaya Sunda

Jum'at, 31 Juli 2015 - 08:41 WIB
Harmoni Ekowisata dalam...
Harmoni Ekowisata dalam Balutan Budaya Sunda
A A A
Hembusan angin sejuk khas pengunungan menjadi sambutan pertama bagi pengunjung saat tiba di Dusun Bambu Family Leisure Park. Suasana perdesaan dengan arsitektur kontemporer menjadi perpaduan yang ciamik. Derau angin yang menerpa pepohonan dan suara kicau burung pun turut menemani pengunjung selama berada di lokasi wisata Dusun Bambu.

Berdiri di lahan seluas 15 hektare, Dusun Bambu memiliki banyak fasilitas bagi para pengunjung. Tak hanya memanjakan lidah lewat sajian makanan dan minuman spesial, akomodasi, penginapan, hingga aktivitas outdoor pun disediakan. Tempat rekreasi keluarga ini cocok untuk melepas penat khususnya bagi mereka yang banyak menghabiskan waktu di kota besar.

“Kami mengusung konsep ekowisata tujuannya untuk memberi pembelajaran bagi pengunjung lewat alam di Dusun Bambu,” ujar Reta Albertha Wahab, Business Development Manager Dusun Bambu Family Leisure Park. Harmoni antara keindahan alam dan budaya Sunda di sini juga turut dibalut dengan konsep belajar lewat alam yang tak kalah menarik.

Tempat yang berlokasi di Jalan Kolonel Matsuri Km 11, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ini buka mulai pukul 10.00-21.00 WIB. Fasilitas yang ditawarkan sangat beragam. Salah satunya dari makanan dan minuman dengan tiga restoran berbeda, yakni Burangrang, Cafe Purbasari, dan Lutung Kasarung. Ketiga restoran tersebut memanjakan pengunjung sensasi berbeda-beda.

Burangrang menjadi sala satu poin sentral di Dusun Bambu Family Leisure Park yang menawarkan keindahan pemandangan serta menu makanan khas. Cafe Purbasari memberikan pilihan makanan tradisional Sunda dengan lokasi yang terletak di tepi danau. Lain lagi dengan Lutung Kasarung yang menawarkan sensasi makan di dalam “sangkar burung”.

Selain restoran, tempat rekreasi ini juga menyediakan fasilitas penginapan yang terbagi di dua lokasi. Keduanya memiliki konsep yang sangat berbeda, yakni Kampung Layung dan camp groundSayang Heulang. Kampung Layung menjadi pilihan bagi Anda yang mungkin mengidamkan suasana kampung di perdesaan riuh rendah dengan keakraban.

Jika ingin lebih menantang, maka camp ground Sayang Heulang siap memberi sensasi menginap di alam bebas. Anda bisa menginap di dalam tenda sambil menikmati fasilitas barbekyu seraya melihat jajaran pohon pinus dan burung-burung yang hinggap di atasnya. Tak hanya akomodasi penginapan dan restoran, Dusun Bambu Family Leisure Park juga menawarkan beberapa acara dan aktivitas di alam bebas.

Outdoor activity yang ada antara lain archery(panahan), air soft gun, kebun petik stroberi, little farm, melukis keramik, dan beberapa aktivitas lain yang tak hanya bisa dinikmati anak-anak tetapi juga orang dewasa. Dusun Bambu Family Leisure Park juga rutin mengadakan kegiatan bulanan yang sarat akan nilai pendidikan dan budaya, seperti event kaulinan barudak yang diselenggarakan pada 18-19 Juli 2015.

Acara ini merupakan pameran dan bazaar mainan anak-anak tradisional Sunda. “Di event ini kami berusaha memperkenalkan budaya Sunda melalui mainan-mainan tradisional,” ungkap Reta. Kawasan taman rekreasi dalam bentuk konservasi bambu ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang mungkin ingin rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari.

Dengan konsep 6E yang terdiri dari edukasi, ekonomi, etnologi, etika, dan estetika Dusun Bambu Family Leisure Park menawarkan harmoni. Perpaduan ini diharapkan mampu memberi pengalaman terbaik bagi siapa saja yang berkunjung ke sini.

MG-12
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0909 seconds (0.1#10.140)