Dua Seniman Yogyakarta Belajar ke Nigeria

Kamis, 30 Juli 2015 - 09:05 WIB
Dua Seniman Yogyakarta...
Dua Seniman Yogyakarta Belajar ke Nigeria
A A A
Peristiwa akbar seni rupa Biennale Jogja XIII akan berlangsung 1 November hingga 10 Desember 2015 menyisakan beberapa bulan persiapan untuk event tahunan ini.

Para seniman tengah bersiap merealisasikan proyek dan gagasan karya mereka dalam kerangka tema Hacking Conflictyang diformulasikan oleh kurator pameran, Wok the Rock. Dua seniman Yogyakarta, Anggun Priambodo dan Maryanto mendapatkan kesempatan melakukan kunjungan dan penelitian untuk penciptaan karya selama dua pekan di Lagos, Nigeria dengan menumpang Ethiopia Airlines dari Kuala Lumpur, mereka meninggalkan Tanah Air.

Direktur Biennale Jogja XIII, Alia Swastika mengatakan, program seniman tinggal atau residensi adalah salah program penting dari Biennale Jogja yang telah berlangsung sejak seri Ekuator #1.

”Dengan visi baru untuk membangun jejaring dengan negara-negara di kawasan khatulistiwa, pertukaran kebudayaan yang berlangsung tidak saja diharapkan terjadi melalui karyakarya seni yang akan dipamerkan tetapi juga bagaimana pemikiran dan gagasan kreatif diberi ruang pertemuan langsung yang lebih mendalam,” kata Alia, kemarin.

Selain mengirim dua seniman Indonesia ke sana, BJ XIII juga akan mendatangkan satu kurator Nigeria yaitu Jude Anogwih dan empat orang seniman Nigeria, selama Oktober hingga November 2015.

Kurator pameran, Wok the Rock mengatakan, Maryanto dipilih berangkat ke Nigeria karena gagasan karyanya yang menyangkut ekonomi politik situasi pertambangan sangat relevan dengan situasi dan problem lingkungan hidup di Nigeria. “Sementara Anggun Priambodo akan bekerja dengan komunitas film di Nigeria yang juga mempunyai dinamika sangat menarik ,” katanya.

windy anggraina
Yogyakarta
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8335 seconds (0.1#10.140)