Kota Bandung Di Proyeksikan Jadi Barometer Nasional

Kamis, 30 Juli 2015 - 08:54 WIB
Kota Bandung Di Proyeksikan Jadi Barometer Nasional
Kota Bandung Di Proyeksikan Jadi Barometer Nasional
A A A
BANDUNG - Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Boling Indonesia (PBI) Kota Bandung Dicky N Wijaya bertekad menjadikan Kota Bandung sebagai pusat pembibitan atlet yang akan memberikan kontribusi bagi Indonesia.

Dicky memproyeksikan Kota Bandung menjadi barometer pembinaan atlet boling potensial di tanah air. Untuk itu dirinya memfokuskan pembinaan ke jenjang junior. “Ini merupakan strategi kita supaya Bandung menjadi daerah yang melahirkan bibit unggul para peboling nasional.

Sampai saat ini atlet yang ada di provinsi lain pun merupakan binaan Kota Bandung. Di SEA Games saja hampir 90 persen sebenarnya binaan Kota Bandung. Ini yang menjadi tanggung jawab bersama,”ungkap Dicky usai pelantikan Pengcab PBI Kota Bandung periode 2015-2019 yang digelar di Siliwangi Bowling Center, Rabu (29/7).

Dengan permasalahan yang ada, baik atlet, pelatih, pengurus, dan infrastruktur pendukung, Dicky juga membuat terobosan dengan membuat koperasi boling. “Kami juga rencananya ke depan akan membuat sekolah boling yang tidak hanya untuk orang Bandung saja, namun terbuka untuk siapa saja.

Kami tidak bisa mengandalkan multievent. Justru event boling sebenarnya lebih maju,”ujarnya. Meski begitu, dia khawatir dengan sarana prasarana boling yang hanya ada satu di Bandung. Melihat kondisi tersebut, Dicky berjanji bekerja sama dengan investor untuk kembali menghidupkan boling.

Wakil Ketua Pelaksana Pengukuhan Pengcab PBI periode 2015-2019 Ari Budiarto menambahkan, masingmasing bidang di dalam kepengurusan sudah menyampaikan produk unggulannya. Dalam kesempatan yang sama, Pengcab PBI Kota Bandung melakukan pengukuhan atlet asli binaannya.

Hal itu merupakan satu komitmen pengurus untuk menyikapi harapan Ketua Umum KONI Kota Bandung, sekaligus pembinaan sedini mungkin untuk menghadapi berbagai event dimana puncaknya adalah Porda Jabar 2018 di Kabupaten Bogor.

“Harapannya program unggulan tersebut bisa dilaksanakan untuk mencapai target atau visi misi ketua umum. Karena bakat-bakat peboling di Bandung ini banyak,”terangnya. Sementara terkait produk atlet potensial Kota Bandung yang ada saat ini, Ari berharap tidak ada lagi atlet Kota Bandung yang hengkang dan justru memperkuat provinsi lain.

“Seperti halnya di SEA Games lalu, atlet dari provinsi lain itu kan sebenarnya atlet Kota Bandung, tapi kenapa bisa pindah ke daerah lain. Ini yang ahrus kita benahi bersama supaya di kepengurusan kali ini tidak lagi seperti itu,”ungkapnya.

Panji Qadhafi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8868 seconds (0.1#10.140)