Lima Kepala Daerah Pengganti Disiapkan

Rabu, 29 Juli 2015 - 09:44 WIB
Lima Kepala Daerah Pengganti...
Lima Kepala Daerah Pengganti Disiapkan
A A A
PALEMBANG - Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel), tengah menyiapkan pejabat pemerintahan pengganti kepala daerah sementara, di lima kabupaten yang menggelar pilkada di Sumsel, akhir tahun ini.

Sebab, lima dari tujuh kepala da erah tingkat kabupaten yang melaksanakan Pilkada Seren tak 20- 15inidiSumsel, segera habismasa jabatannya bebera pa hari lagi. Asisten I Bidang Pemeri n ta han Setda Provinsi Sumsel Ikh wanuddin mengatakan, pihak nya sudah menyiapkan nama-nama sejumlah pejabat (Pj) calon pengganti yang akan ditu juk nantinya.

Meski demikian, mantan Kepala Badan (Ka ban) Kes bangpol Linmas Pemprov Sumsel ini, menolakmem beber kan nama-nama pejabat yang akan ditunjuk sebagai Pj Bupati di kelimadaerahter sebut. "Pejabat yang dipilih ten tunya, pejabat eselon II atau pernah dansedangmenjabat s e ba gai Kaban, Kepala Dinas, Kepala Biro di Pemprov Sum sel.

Atau pejabat dengan go longan ese lon II yang ada di ka bupaten ter sebut," katanya kemarin. Ikhwanuddin menambahkan, kelima pejabat itu sendiri nantinya akan ditunjuk Pemprov untuk mengisi sementara jabatan kepala daerah di Ka bupaten Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur, dan Musi R a - was (Mura).

"Kita sudah data nama-nama (pejabat), kita ajukan tiga nama kepada guber nur. Nanti gubernur yang akan me mutuskan dan memilih satu nama," imbuhnya. Sementara itu terpisah, gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, pihaknya ber harap pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 di tujuh kabupa ten di Sumsel nanti, dinamika politik di masing-masing wilayah dapat terjaga baik.

Sehingga jika ada calon yang kalah dalam pilkada jangan sam pai membuat huruhara di wilayah itu sendiri nantinya. "Bagi yang kalah harus sportif, kecuali jika terjadi kecurangan. Makanya semua pihak dapat cepat mengantisipasi, kita perlu lakukan kordinasi dan kon so lidasi agar demokrasi konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan UU dapat ditegakan," katanya.

Menurut Alex, sejauh ini situasi di Sumsel menjelang Pilka da Serentak cenderung dalam kondisi aman dan kondusif. "Kita harus tetap men cegah potensi konflik suku, agama, dan ras serta konflik lainnya dan saya berharap sta bi li tas ke amanan masing-masing daerah saat ini bisa diper tahankan,” pung kasnya.

Wakil Rakyat Mundur

Tiga anggota DPRD Sumsel periode 2014-2019 dipastikan akan mengundurkan diri seba - gai wakil rakyat. Pengunduran diri dilakukan karena mereka telah memastikan diri maju sebagai kontestan pada pelaksanaan Pilkada Serentak di sejumlah daerah di Sumsel pada 9 Desember mendatang.

Ketua DPRD Provinsi Sumsel Giri Ramanda N Kiemas menyatakan, tiga orang ang gota DPRD Sumsel yang di pastikan mengundurkan diri yakni, Edward Jaya dan Wahab Nawawi dari Fraksi Partai Golkar, serta Muchendi Mahzareki dari Fraksi Partai Demokrat. “Tapi dari tiga orang anggota DPRD Sumsel itu, baru Wahab Nawawiyangsudahmembe ri kan suratpengundurandiri,” kataGiri.

Menurut dia, jika terdapat anggota DPRD Sumsel yang hendak mundur sebagai wakil rakyat, pihaknya tidak akan menghambatnya."Kami tidak akan mempersulit peng un duran diri anggota, apalagi yang hendak majupilkada," ujarnya. Untuk diketahui, tiga orang anggota DPRD Sumsel yang mundur tersebut, akan maju pada pilkada akhir tahun ini.

Masing-masing Edward Jaya maju sebagai bakal calon bupati (balonbup) di Kabupaten OKU Timur, Wahab Na wa wi balon bup OKU Selatan, dan Muchen disebagaibalonwakilBupati diKabupatenOganIlir(OI). Ditambahkan Giri yang juga menjabat Ketua DPD Partai De mokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, dari tujuh kabupaten yang melaksanakan pilkada DPP PDIP sudah me ng eluarkan SK (surat keputusan) meng usung atau mendukung pasangan balon.

Untuk Kabupaten Ogan Ilir pihaknya mengusung pasangan AW Noviadi-Ilyas Panji Alam, PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) Heri AmalindoFerdian Andreas Lacony. Sementara untuk pilkada di Kabupaten OKU terdapat nama Kuryana Azis-Johan Anuar, OKU Timur Kholid Mawardi Fery Antoni, OKU Selatan Wa hab Nawawi-Herawati Gatot.

Lalu Musi Rawas (Mura) Zul karnain-Sonny Rahmad Wi dodo, dan Musi Rawas Utara (Mu ra tara) Syarief Hidayat Devi Suhartoni. Sementara Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Alex Noer din mengatakan, Partai Golkar tetap menurunkan kadernya da lam pilkada di tujuh ka bupaten di Sumsel.

“Kalau du alisme ditempat lain. Kalau disini tidak ada dualis me. Jadi tinggal dua lagi, lima sudah selesai,” ka ta Alex. Menurut Alex, sebanyak lima orang bakal calon dari Golkar telah resmi diusung oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.

Dan sesuai dengan ketentuan, lanjut Alex, para anggota DPRD harus mundur dari keanggotannya. “aturannya tetap seperti itu mau calon mundur, diba wahnya meng gantikan,”kata dia.

Retno Palupi/ Muhammad Uzair
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8149 seconds (0.1#10.140)