Dukung Mantan Napi, PAN Yakin Jimmy Rimba Tak Korupsi Lagi
A
A
A
MANADO - Mantan narapidana (napi) kasus korupsi, Jimmy Rimba Rogi kembali maju dalam perhelatan Pilkada Serentak 2015. Jimmy kembali mencalon diri sebagai Wali Kota Manado.
Mantan narapidana kasus korupsi APBD Manado periode 2006-2010 itu didukung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengungkapkan, partainya mendukung Jimmy lantaran Jimmy meminta Ketua DPD PAN Boby Daud untuk berpasangan menjadi calon wali kota Manado. Dia juga menilai, Jimmy memiliki sosok yang dibutuhkan oleh Kota Manado.
"Jimmy Rimba sosok tegas dan lugas serta visioner yang dibutuhkan Kota Manado untuk pembangunan. Beliaulah pilihan kami karena visi dan aspek kepemimpinannya," ujar Eddy saat dihubungi wartawan, Selasa (28/7/2015).
Meski mengetahui Jimmy adalah mantan narapidana korupsi. Namun, Eddy mengaku, partainya telah menelusuri rekam jejak Jimmy dan segala sesuatunya pun telah pertimbangankan.
"Kami telah mengkaji serta mendengarkan sendiri kasus hukum yang menimpanya. Berdasarkan kajian kami, kami berpendapat yang bersangkutan layak kita dukung," ucapnya.
Eddy pun yakin bahwa Jimmy tidak akan lagi mengulangi perbuatannya dengan kembali melakukan korupsi jika terpilih menjadi Wali Kota Manado.
"Seseorang yang sudah merasakan getirnya kehidupan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) tentu akan berbuat segala sesuatu agar tidak mengulangi lagi lembaran kelam dalam kehidupannya," tandasnya.
Mantan narapidana kasus korupsi APBD Manado periode 2006-2010 itu didukung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengungkapkan, partainya mendukung Jimmy lantaran Jimmy meminta Ketua DPD PAN Boby Daud untuk berpasangan menjadi calon wali kota Manado. Dia juga menilai, Jimmy memiliki sosok yang dibutuhkan oleh Kota Manado.
"Jimmy Rimba sosok tegas dan lugas serta visioner yang dibutuhkan Kota Manado untuk pembangunan. Beliaulah pilihan kami karena visi dan aspek kepemimpinannya," ujar Eddy saat dihubungi wartawan, Selasa (28/7/2015).
Meski mengetahui Jimmy adalah mantan narapidana korupsi. Namun, Eddy mengaku, partainya telah menelusuri rekam jejak Jimmy dan segala sesuatunya pun telah pertimbangankan.
"Kami telah mengkaji serta mendengarkan sendiri kasus hukum yang menimpanya. Berdasarkan kajian kami, kami berpendapat yang bersangkutan layak kita dukung," ucapnya.
Eddy pun yakin bahwa Jimmy tidak akan lagi mengulangi perbuatannya dengan kembali melakukan korupsi jika terpilih menjadi Wali Kota Manado.
"Seseorang yang sudah merasakan getirnya kehidupan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) tentu akan berbuat segala sesuatu agar tidak mengulangi lagi lembaran kelam dalam kehidupannya," tandasnya.
(sms)