Keberangkatan Dari Terminal Giwangan Turun 2,7%
A
A
A
YOGYAKARTA - Akumulasi jumlah keberangkatan dari Terminal Giwangan selama arus mudik dan balik yakni H- 7 hingga H+7 Lebaran turun sebesar 2,7% dibanding tahun lalu.
Ini dipicu banyaknya program mudik gratis yang digelar tahun ini. Selain itu, puncak arus balik Lebaran yang semula diprediksi terjadi pada H+7 ternyata meleset. Puncak arus balik justru terjadi pada H+3 Lebaran atau pada 21 Juli lalu dengan total penumpang berangkat sebanyak 38.080 orang. Keberangkatan ini melibatkan 70 armada cadangan tujuan Purwokerto 17 bus, Jakarta 25 bus dan Surabaya 28 bus.
Staf UPT Pengelolaan Terminal Giwangan, Agus Windarto mengatakan, pada 2014, ratarata penumpang berangkat per hari dari Terminal Giwangan sebanyak 29.028 orang. Sedangkan tahun ini jumlah penumpang yang berangkat hanya sebanyak 28.246 orang. “Sejak awal kami memang sudah memprediksi aka ada penurunan jumlah penumpang, baik yang berangkat maupun yang datang,” ucap Agus, kemarin.
Menurutnya, penurunan penumpang ini tidak saja dipicu penggunaan kendaraan pribadi serta moda transportasi umum seperti pesawat dan kereta api. Akan tetapi juga dipicu banyaknya program mudik gratis. Tahun ini, program mudik gratis tidak hanya difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan maupun BUMN, namun juga perusahaan swasta. Program ini terutama yang berangkat dari Jakarta dengan tujuan ke berbagai daerah di Jawa.
Tren meningkatnya mudik gratis itu juga berdampak pada merosotnya jumlah armada cadangan yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan. Jika tahun lalu terdapat 866 armada cadangan, tahun ini hanya 746 armada cadangan. “Turun sekitar 13,8%. Banyak agen bus yang mengeluhkan penurunan reservasi. Untuk hari-hari tertentu tiket bus memang terpenuhi seratus persen, tapi tetap saja tidak seramai tahun lalu,” kata Agus.
Jumat (24/7) misalnya, ratusan pemudik sepeda motor yang akan kembali ke Jakarta seusai merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman di Yogyakarta dan sekitarnya di berangkatkan secara gratis menggunakan lima buah armada bus yang sudah tersedia di Terminal Giwangan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudo menyebut, program angkutan balik lebaran gratis dari Yogyakarta ke Jakarta tersebut merupakan program dari kementrian perhubungan. Sebanyak 75 motor milik peserta balik gratis, telah terlebih dahulu diberangkatkan menggunakan kendaraan angkut menuju kawasan Jakarta.
Sodik
Ini dipicu banyaknya program mudik gratis yang digelar tahun ini. Selain itu, puncak arus balik Lebaran yang semula diprediksi terjadi pada H+7 ternyata meleset. Puncak arus balik justru terjadi pada H+3 Lebaran atau pada 21 Juli lalu dengan total penumpang berangkat sebanyak 38.080 orang. Keberangkatan ini melibatkan 70 armada cadangan tujuan Purwokerto 17 bus, Jakarta 25 bus dan Surabaya 28 bus.
Staf UPT Pengelolaan Terminal Giwangan, Agus Windarto mengatakan, pada 2014, ratarata penumpang berangkat per hari dari Terminal Giwangan sebanyak 29.028 orang. Sedangkan tahun ini jumlah penumpang yang berangkat hanya sebanyak 28.246 orang. “Sejak awal kami memang sudah memprediksi aka ada penurunan jumlah penumpang, baik yang berangkat maupun yang datang,” ucap Agus, kemarin.
Menurutnya, penurunan penumpang ini tidak saja dipicu penggunaan kendaraan pribadi serta moda transportasi umum seperti pesawat dan kereta api. Akan tetapi juga dipicu banyaknya program mudik gratis. Tahun ini, program mudik gratis tidak hanya difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan maupun BUMN, namun juga perusahaan swasta. Program ini terutama yang berangkat dari Jakarta dengan tujuan ke berbagai daerah di Jawa.
Tren meningkatnya mudik gratis itu juga berdampak pada merosotnya jumlah armada cadangan yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan. Jika tahun lalu terdapat 866 armada cadangan, tahun ini hanya 746 armada cadangan. “Turun sekitar 13,8%. Banyak agen bus yang mengeluhkan penurunan reservasi. Untuk hari-hari tertentu tiket bus memang terpenuhi seratus persen, tapi tetap saja tidak seramai tahun lalu,” kata Agus.
Jumat (24/7) misalnya, ratusan pemudik sepeda motor yang akan kembali ke Jakarta seusai merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman di Yogyakarta dan sekitarnya di berangkatkan secara gratis menggunakan lima buah armada bus yang sudah tersedia di Terminal Giwangan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudo menyebut, program angkutan balik lebaran gratis dari Yogyakarta ke Jakarta tersebut merupakan program dari kementrian perhubungan. Sebanyak 75 motor milik peserta balik gratis, telah terlebih dahulu diberangkatkan menggunakan kendaraan angkut menuju kawasan Jakarta.
Sodik
(ars)