Terseret Arus, Pengunjung Pantai Sawarna Nyaris Tewas
A
A
A
LEBAK - Wisatawan yang akan menghabiskan libur lebaran untuk berenang di pantai agar lebih berhati-hati. Pasaknya, dua wisatawan asal Bogor nyaris tewas tenggelam saat berenang di Pantai Sawarna, Kabupaten Lebak Banten, Jumat (24/7/2015).
Kedua wisatawan yakni Rudi (25) dan Erik (25) tersebut terlalu jauh dari bibir pantai sehingga terseret arus, beruntung penjaga pantai dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) berhasil menyelamatkan keduanya.
"Keduanya sudah beberapa kali diperingatkan agar kembali setelah melewati batas maksimal untuk berenang, tapi tidak didengar, akhirnya keduanya terseret arus," kata salah satu penjaga pantai Balawista Lilui Suheli.
Ia mengatakan, setelah melihat keduanya terseret arus, petugas yang sedang melakukan patroli menggunakan perahu karet langsung mendekati korban dan berhasil mengevakuasi ke pantai, kemudian memberikan pertolongan pertama lantaran keduanya sudah mulai tidak sadarkan diri.
"Kita beri pertolongan pertama, Alhamdulillah keduanya masih bisa kita selamatkan, tanpa mengalami luka luka," jelasnya.
Lili menghimbau kepada wisatawan yang akan menghabiskan waktu libur lebaran dengan bermain air atau berenang di Pantai yang ada di kawasan Banten agar selalu waspada dan selalu patuhi peraturan yang diberikan petugas kemanan pantai.
"Jangan malu malu minta tolong dan petunjuk kepada para lifegurd, jangan sampai nyawa melayang akibat tidak mentaati peraturan dan ngeyel," sebutnya.
Sementara itu, pantauan dilokasi jumlah pengunjung berkurang dibandingkan hari libur lebaran pertama hingga kemarin.
"Hari ini sekitar 1500 pengunjung datangi pantai sawarna, diprediksi sabtu atau minggu besok akan mengalami lonjakan karena hari terkahir libur lebaran, sebelum anak sekolah masuk," pungkasnya.
Kedua wisatawan yakni Rudi (25) dan Erik (25) tersebut terlalu jauh dari bibir pantai sehingga terseret arus, beruntung penjaga pantai dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) berhasil menyelamatkan keduanya.
"Keduanya sudah beberapa kali diperingatkan agar kembali setelah melewati batas maksimal untuk berenang, tapi tidak didengar, akhirnya keduanya terseret arus," kata salah satu penjaga pantai Balawista Lilui Suheli.
Ia mengatakan, setelah melihat keduanya terseret arus, petugas yang sedang melakukan patroli menggunakan perahu karet langsung mendekati korban dan berhasil mengevakuasi ke pantai, kemudian memberikan pertolongan pertama lantaran keduanya sudah mulai tidak sadarkan diri.
"Kita beri pertolongan pertama, Alhamdulillah keduanya masih bisa kita selamatkan, tanpa mengalami luka luka," jelasnya.
Lili menghimbau kepada wisatawan yang akan menghabiskan waktu libur lebaran dengan bermain air atau berenang di Pantai yang ada di kawasan Banten agar selalu waspada dan selalu patuhi peraturan yang diberikan petugas kemanan pantai.
"Jangan malu malu minta tolong dan petunjuk kepada para lifegurd, jangan sampai nyawa melayang akibat tidak mentaati peraturan dan ngeyel," sebutnya.
Sementara itu, pantauan dilokasi jumlah pengunjung berkurang dibandingkan hari libur lebaran pertama hingga kemarin.
"Hari ini sekitar 1500 pengunjung datangi pantai sawarna, diprediksi sabtu atau minggu besok akan mengalami lonjakan karena hari terkahir libur lebaran, sebelum anak sekolah masuk," pungkasnya.
(nag)