Mulai dari Memasak, Berkebun, hingga Thai Boxing
A
A
A
Semua manusia pasti memiliki kegemaran atau hobi. Tapi terkadang hobi seseorang tergolong aneh, unik, dan membahayakan. Bahkan, pelakunya tidak memandang gender, usia, profesi, dan jabatan. Selama itu membuat senang, tidak peduli meskipun aktivitas pekerjaan sehari-hari padat.
Itulah yang dilakoni sejumlah anggota DPRD Kota Medan. Kendati menyandang status wakil rakyat yang memiliki tugas berat, namun mereka tetap menyalurkan hobi. Sebagai manusia biasa, mereka tentu ingin mengisi waktu luang menyalurkan hobi agar bisa sedikit mengurangi stres akibat padatnya jadwal pembahasan anggaran maupun menyerap aspirasi masyarakat.
Tetapi hobi ketiga anggota Dewan ini tergolong unik. Seperti yang kerap dilakukan Ilhamsyah. Hobi Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Medan ini tergolong unik, karena umumnya dilakukan kaum perempuan maupun orang-orang yang memang khusus menekuni profesi ini. Hobinya itu adalah memasak. Setiap Sabtu dan Minggu, Ilhamsyah kerap memasak untuk keluarga di rumah.
Berbagai masakan kerap disajikan demi melayani keluarga. Sesekali ia memasak berdasarkan permintaan sang keluarga. “Sampai sekarang saya tetap masak untuk keluarga. Minimal Sabtu dan Minggu. Menu apa yang dimasak tergantung keinginan saya dan permintaan anak-anak. Kadang-kadang kan anak pengen dibuat ini dan itu,” ungkapnya kepada KORAN SINDO MEDAN baru-baru ini.
Ilhamsyah mengaku hobi memasak sejak awal menikah atau sekitar 30 tahun silam. Ia mulai tertarik memasak ketika melihat sang ibu sering memasak di rumah. Ia pun mulai belajar memasak dan mencoba memasak dengan menu-menu baru ketika sudah menikah. “Kalau itu-itu saja menunya kan bosan. Harus keluar dari situ, maka saya bereksperimen dan mengimprovisasi. Alhamdulillah, keluarga suka karena menurut mereka enak,” ungkap pria yang suka memasak ifu mie dengan racikan bumbu sendiri.
Saking banyaknya eksperimen dan menu masakan yang dibuat, Ilhamsyah sampai lupa apa nama menu makanan itu. Sebab menu makanan itu memang ia ciptakan sendiri. Meskipun tidak ingat nama, tapi resep dan rasanya tidak pernah terlupakan sehingga anak-anaknya kerap meminta dibuat makanan itu.
“Seperti ifu mie, saya racik bumbu sendiri. Saya padukan dengan bahan-bahan lainnya. Kadang buat steak karena anak-anak saya suka steak. Saya olah lagi biar jadi sesuatu yang beda. Karena banyak, saya lupa namanya. Rasanya memang benar- benar puas dan jadi kesenangan tersendiri,” ujarnya.
Jika Ilhamsyah gemar memasak, lain pula dengan mitra kerjanya di Fraksi Golkar, Sabar Syamsurya Sitepu. Sabar punya hobi merawat tanaman, baik itu buah maupun bunga yang ada di kebun dan halaman rumahnya. Mulai dari rambutan, melon, semangka, dan lainnya.
Semua ditanganinya sendiri. Ia terjun menangani langsung bukan karena tidak percaya dengan orang lain, tapi ia merasa mendapat sesuatu yang beda ketika melakukan langsung. Pekerjaan ini kerap dilakukannya setiap hari sebelum berangkat kerja. Dia selalu berupaya menyempatkan waktu mengurus tanaman-tanaman itu.
Bahkan terkadang dia sampai terlambat kerja karena keasyikan memangkas tanaman. “Kalau sudah asyik berangkat kerja pun jadi terlambat. Cemana (bagaimana) lah sudah syur (senang) kali. Kadang kalau sudah begitu memang sering lupa waktu,” ucapnya.
Awalnya, kegiatan itu ia lakukan hanya sekadar isengiseng mengisi waktu luang sambil mencari keringat. Tapi, lambat laun menjadi terbiasa dan suka. Bahkan ada perasaan tidak puas kalau tidak mengikuti perkembangan dan merawat tanamannya itu.
“Kalau tanaman itu saya ikut nanam , panen, dan merawat. Begitu juga bunga-bunga lainnya. Rasanya ada yang kurang kalau melewati perkembangan tanaman itu satu hari saja. Pernah saya terduduk lemas karena kecapekan akibat keasyikan. Ya, namanya hobi macam mana lagi mau dibilang,” kata pria yang duduk di Komisi D itu.
Jika Sabar hobi berkebun, berbeda yang ditekuni Ibnu Ubay Dilla. Anggota DPRD Kota Medan termuda ini malah memilih menggeluti olahraga Thai Boxing. Politikus Partai Bulan Bintang yang tergabung dalam Fraksi PAN ini sudah tiga tahun berlatih olahraga bela diri asal Thailand itu.
Ia awal sangat rutin berlatih, namun belakangan mulai jarang akibat padatnya kegiatan sebagai wakil rakyat. Ia mengaku menggeluti olahraga ini bukan gagah-gagahan, tapi untuk kesehatan dan bela diri. Karena banyak manfaat yang didapat dengan menekuni olahraga ini.
“Yang jelas untuk kesehatan sangat bagus. Gerakangerakannya benar-benar sangat bagus untuk tubuh. Jadi, bukan untuk jago-jagoan. Maka sekarang-sekarang ini tetap disempatkan latihan,” katanya.
Reza shahab
Itulah yang dilakoni sejumlah anggota DPRD Kota Medan. Kendati menyandang status wakil rakyat yang memiliki tugas berat, namun mereka tetap menyalurkan hobi. Sebagai manusia biasa, mereka tentu ingin mengisi waktu luang menyalurkan hobi agar bisa sedikit mengurangi stres akibat padatnya jadwal pembahasan anggaran maupun menyerap aspirasi masyarakat.
Tetapi hobi ketiga anggota Dewan ini tergolong unik. Seperti yang kerap dilakukan Ilhamsyah. Hobi Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Medan ini tergolong unik, karena umumnya dilakukan kaum perempuan maupun orang-orang yang memang khusus menekuni profesi ini. Hobinya itu adalah memasak. Setiap Sabtu dan Minggu, Ilhamsyah kerap memasak untuk keluarga di rumah.
Berbagai masakan kerap disajikan demi melayani keluarga. Sesekali ia memasak berdasarkan permintaan sang keluarga. “Sampai sekarang saya tetap masak untuk keluarga. Minimal Sabtu dan Minggu. Menu apa yang dimasak tergantung keinginan saya dan permintaan anak-anak. Kadang-kadang kan anak pengen dibuat ini dan itu,” ungkapnya kepada KORAN SINDO MEDAN baru-baru ini.
Ilhamsyah mengaku hobi memasak sejak awal menikah atau sekitar 30 tahun silam. Ia mulai tertarik memasak ketika melihat sang ibu sering memasak di rumah. Ia pun mulai belajar memasak dan mencoba memasak dengan menu-menu baru ketika sudah menikah. “Kalau itu-itu saja menunya kan bosan. Harus keluar dari situ, maka saya bereksperimen dan mengimprovisasi. Alhamdulillah, keluarga suka karena menurut mereka enak,” ungkap pria yang suka memasak ifu mie dengan racikan bumbu sendiri.
Saking banyaknya eksperimen dan menu masakan yang dibuat, Ilhamsyah sampai lupa apa nama menu makanan itu. Sebab menu makanan itu memang ia ciptakan sendiri. Meskipun tidak ingat nama, tapi resep dan rasanya tidak pernah terlupakan sehingga anak-anaknya kerap meminta dibuat makanan itu.
“Seperti ifu mie, saya racik bumbu sendiri. Saya padukan dengan bahan-bahan lainnya. Kadang buat steak karena anak-anak saya suka steak. Saya olah lagi biar jadi sesuatu yang beda. Karena banyak, saya lupa namanya. Rasanya memang benar- benar puas dan jadi kesenangan tersendiri,” ujarnya.
Jika Ilhamsyah gemar memasak, lain pula dengan mitra kerjanya di Fraksi Golkar, Sabar Syamsurya Sitepu. Sabar punya hobi merawat tanaman, baik itu buah maupun bunga yang ada di kebun dan halaman rumahnya. Mulai dari rambutan, melon, semangka, dan lainnya.
Semua ditanganinya sendiri. Ia terjun menangani langsung bukan karena tidak percaya dengan orang lain, tapi ia merasa mendapat sesuatu yang beda ketika melakukan langsung. Pekerjaan ini kerap dilakukannya setiap hari sebelum berangkat kerja. Dia selalu berupaya menyempatkan waktu mengurus tanaman-tanaman itu.
Bahkan terkadang dia sampai terlambat kerja karena keasyikan memangkas tanaman. “Kalau sudah asyik berangkat kerja pun jadi terlambat. Cemana (bagaimana) lah sudah syur (senang) kali. Kadang kalau sudah begitu memang sering lupa waktu,” ucapnya.
Awalnya, kegiatan itu ia lakukan hanya sekadar isengiseng mengisi waktu luang sambil mencari keringat. Tapi, lambat laun menjadi terbiasa dan suka. Bahkan ada perasaan tidak puas kalau tidak mengikuti perkembangan dan merawat tanamannya itu.
“Kalau tanaman itu saya ikut nanam , panen, dan merawat. Begitu juga bunga-bunga lainnya. Rasanya ada yang kurang kalau melewati perkembangan tanaman itu satu hari saja. Pernah saya terduduk lemas karena kecapekan akibat keasyikan. Ya, namanya hobi macam mana lagi mau dibilang,” kata pria yang duduk di Komisi D itu.
Jika Sabar hobi berkebun, berbeda yang ditekuni Ibnu Ubay Dilla. Anggota DPRD Kota Medan termuda ini malah memilih menggeluti olahraga Thai Boxing. Politikus Partai Bulan Bintang yang tergabung dalam Fraksi PAN ini sudah tiga tahun berlatih olahraga bela diri asal Thailand itu.
Ia awal sangat rutin berlatih, namun belakangan mulai jarang akibat padatnya kegiatan sebagai wakil rakyat. Ia mengaku menggeluti olahraga ini bukan gagah-gagahan, tapi untuk kesehatan dan bela diri. Karena banyak manfaat yang didapat dengan menekuni olahraga ini.
“Yang jelas untuk kesehatan sangat bagus. Gerakangerakannya benar-benar sangat bagus untuk tubuh. Jadi, bukan untuk jago-jagoan. Maka sekarang-sekarang ini tetap disempatkan latihan,” katanya.
Reza shahab
(ftr)