Insiden Tolikara Tak Akan Terjadi di Sumedang

Jum'at, 24 Juli 2015 - 10:18 WIB
Insiden Tolikara Tak Akan Terjadi di Sumedang
Insiden Tolikara Tak Akan Terjadi di Sumedang
A A A
SUMEDANG - Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), tokoh masyarakat, dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sumedang menyayangkan insiden berbau agama yang terjadi di Tolikara, Papua baru-baru ini.

Sekretaris Daerah (Daerah) Ka bupaten Sumedang Zaenal Ali min meyakini hal serupa tidak akan terjadi di Kabupaten Sumedang. “Masyarakat Sume dang memiliki karakter kon dusif, sejuk dan toleran. Sehingga kami meyakini hal serupa tidak akan terjadi di Sumedang,” ujarnya saat rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Sumedang, kemarin.

Senada, Kapolres Sumedang AKBP Mahmud Nazly Harahap pun meyakini masyarakat Sumedang akan tetap kondusif dan tidak terpicu dengan aksi provokasi dari pihak manapun yang dapat memecah be lah kebersamaan, kesatuan, dan kerukunan antarumat beragam di Sumedang.

“Kami juga mengapresiasi tekad ma syarakat Sumedang untuk berperan aktif dalam menciptakan si tuasi dan kondisi Sumedang se bagai daerah yang aman dan kon dusif,” sebutnya. Dandim 0610/Sumedang Let kol Inf FX Sri Wellyanto mengungkapkan, insiden yang terjadi di Tolikara merupakan insiden yang sengaja didesain pihak asing untuk memecah belah NKRI.

“Kami meyakini in siden Tolikara tidak akan terjadi di Sumedang, insiden Tolikara terjadi karena adanya cam pur tangan asing yang meng hendaki Indonesia terpecah belah. Kami mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu-isu ataupun kejadian yang dapat memecah belah NK RI,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabu paten Sumedang KH Adam Malik Ibrahim mengimbau seluruh ormas, khususnya ormas Islam di Kabupaten Sumedang un tuk tidak tersulut api kebencian insiden Tolikara. “Kami me nyesalkan insiden berbau keagamaan di Tolikara itu terjadi.

Kami mengimbau, khusus nya kepada kelompok ormas Islam di Sumedang untuk te tap tenang, tidak tersulut api ke bencian dan menyerahkan se penuhnya kasus tersebut kepada pihak berwajib,” katanya.

Aam aminullah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6528 seconds (0.1#10.140)