Pertamina Antisipasi Pasokan BBM Terlambat

Jum'at, 24 Juli 2015 - 10:13 WIB
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM Terlambat
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM Terlambat
A A A
BANDUNG - PT Pertamina (Per sero) mengantisipasi keterlambatan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat kemacetan lalu lintas yang terjadi selama arus balik.

Perseroan memberi per hatian lebih terhadap titiktitik kemacetan dan titik wi sata, termasuk tol Cikopo-Pa limanan (Cipali). External Relation Pertamina Marketing Operation Region III-Jawa Bagian Barat Milla Suciyani mengatakan, pihaknya mem pe r siap kan mo bil tang ki full BBM sebagai kantong BBM yang standby di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang diperkirakan akan mengalami pe ningkatan konsumsi yang tinggi.

“Kantong BBM tadi kita siapkan un tuk memperpendek jalur distribusi serta sebagai antisipasi ke terlambatan distribusi karena kemacetan,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin. Dia melanjutkan, pihaknya me lakukan penambahan sekitar 30% BBM jenis premium untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada musim mudik kemarin.

Puncak peningkatan konsumsi saat mudik terjadi pada H-1 Lebaran. Sementara untuk arus balik, ter ang dia, puncak peningkatan kon sumsi terjadi pada H+3 Lebaran. Dengan kenaikan rata-ra ta 13% untuk setiap jenis BBM. “Premium dan Pertamax kami tambah, tapi konsumsi Solar justru turun karena truk-truk udah gak boleh beroperasi saat musim mudik,” tambahnya.

Disinggung mengenai keterlambatan pasokan BBM yang sempat terjadi di beberapa da erah seperti Sumedang dan Tasikmalaya, dia mengakui, di be berapa SPBU mengalami lonjakan konsumsi yang sangat ting gi sehingga memerlukan penambahan supply. “Sebetulnya sudah disiapkan mobil tanki BBM yg standby namun konsumsi melonjak jadi tetap diperlukan penambahan sup - ply,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan kepolisian untuk pengawalan mobil tangki jika diperlukan perjalanan lawan arus/contraflow. Kepadatan arus balik diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan. Pasalnya, ti dak semua perusahaan yang baru memulai aktivitasnya di awal pekan depan. “Untuk daerah macet biasanya mobil tangkidikawal oleh pihak kepolisian,” sebut dia.

Salah satu Kepala SPBU di Sumedang, Suparwoto, 30, mengakui, sempat terjadi ke kosongan stok BBM jenis pre mium pada H+3 Lebaran. Bahkan hingga mencapai berjam-jam di akibatkan keterlambatan pa sokan. “Ya, macet dimana-mana. Tangki BBM sempat terjebak macet di Jatinangor,” sebutnya.

Fauzan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5486 seconds (0.1#10.140)