Pemkot Tangsel Imbau Pemudik Tak Bawa Saudara

Pemkot Tangsel Imbau Pemudik Tak Bawa Saudara
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Pemkot Tangsel mengimbau kepada pemudik agar tidak membawa saudara saat kembali ke Tangerang Selatan. Diprediksi, jumlah penduduk Tangsel hingga tahun 2020 akan membengkak jadi tiga juta jiwa.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan imbauan, agar warga tidak membawa saudara ke Tangsel sekembalinya dari mudik. Benyamin beralasan ada surat dari menteri mengenai imbauan tersebut.
Imbauan ini, lanjut Benyamin, sesuai dengan arahan surat edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.07/SKB/MENPAN/RB/09/2014, Tentang Hari-hari libur Nasional dan cuti bersama tahun 2015.
Meski sebatas imbauan, dirinya berharap Kota Tangsel yang memang sudah sesak tidak ditambah sesak dengan adanya pendatang baru. “Memang sudah penuh kan Tangsel,” terangnya kepada wartawan, Kamis (23/7/2015).
Benyamin Davnie juga menjelaskan, bahwa Kota Tangsel saat ini sudah terasa dengan ledakan jumlah penduduk.
"Sebenarnya kita tidak bisa melarang karena itu merupakan hak mereka. Sebab menurut BPS Kota Tangsel pada Tahun 2020 nanti diperkirakan jumlah penduduknya akan mencapai tiga juta jiwa," ujarnya.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan imbauan, agar warga tidak membawa saudara ke Tangsel sekembalinya dari mudik. Benyamin beralasan ada surat dari menteri mengenai imbauan tersebut.
Imbauan ini, lanjut Benyamin, sesuai dengan arahan surat edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.07/SKB/MENPAN/RB/09/2014, Tentang Hari-hari libur Nasional dan cuti bersama tahun 2015.
Meski sebatas imbauan, dirinya berharap Kota Tangsel yang memang sudah sesak tidak ditambah sesak dengan adanya pendatang baru. “Memang sudah penuh kan Tangsel,” terangnya kepada wartawan, Kamis (23/7/2015).
Benyamin Davnie juga menjelaskan, bahwa Kota Tangsel saat ini sudah terasa dengan ledakan jumlah penduduk.
"Sebenarnya kita tidak bisa melarang karena itu merupakan hak mereka. Sebab menurut BPS Kota Tangsel pada Tahun 2020 nanti diperkirakan jumlah penduduknya akan mencapai tiga juta jiwa," ujarnya.
(ysw)