Bakar Sampah, 15 Kios Barito Terbakar

Kamis, 23 Juli 2015 - 10:36 WIB
Bakar Sampah, 15 Kios...
Bakar Sampah, 15 Kios Barito Terbakar
A A A
SEMARANG - Kebakaran kembali melandaKotaSemarang. Sebanyak 15 unit bangunan yang terdiri dari kios dan rumah semi permanen di Jalan Barito RT6/RW1 Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur kemarin hangus dilalap si jago merah.

Menurut keterangan Sri Sugiarti, 38, saksi yang rumahnya hangus terbakar mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, dirinya yang sedang berada di rumah mendengar suara orang jerit-jerit. “Orang banyak teriak kebakaran, akhirnya saya keluar. Waktu saya keluar, api sudah besar sekali,” katanya.

Melihat api yang sangat besar, Sri mengaku panik dan tidak dapat melakukan banyak hal. Dia kemudian berlari menyelamatkan diri tanpa mampu menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah yang telah ditinggalinya selama tiga tahun terakhir itu.

“Semua hangus tak bersisa, barang-barang, uang, emas dan semuanya tidak ada yang dapat saya selamatkan. Saya hanya pasrah dan melihat api menghanguskan rumah dan kios lainnya,” imbuhnya sambil terus menangis.

Menurut Lasiyem, 43, korban lain mengatakan, api awalnya berasal dari toko kayu yang ada di lokasi itu. Meski awalnya hanya api kecil, namun api begitu cepat merembet dan membakar semua bangunan yang ada di sekitarnya.

“Tidak ada tiga menit api sudah merembet dan membesar membakar semuanya. Soalnya di sini mayoritas bangunan semi permanent yang terdiri dari kayu dan tripleks. Selain itu, isi kios juga banyak barang yang mudah terbakar seperti ember, plastik, kayu dan lainnya karena di sini memang sentra pembuatan tempat sampah,” ujarnya.

Pantauan KORAN SINDO di lapangan, puluhan petugas dari Dinas Kebakaran Kota Semarang terus berusaha memadamkan kobaran api. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk proses pemadaman itu.

Menurut Kabid Operasional dan Pengendalian Dinas Kebakaran Kota Semarang, Soemarsono saat ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, kebakaran diduga disebabkan karena adanya aktivitas pembakaran sampah olahan kayu oleh warga. Karena angin cukup kencang, api kemudian merembet dan membakar lokasi itu.

“Karena angin kencang dan sampah yang dibakar berdekatan dengan lokasi bangunan, sehingga ada api yang menghantam bangunan dan membakar. Kebakaran semakin meluas mengingat di lokasi ini mayoritas bangunanya semi permanent,” kata dia.

Sumarsono menambahkan, akibat kebakaran tersebut sebanyak 15 unit bangunan ludes dilahap api. Meski tidak ada korban jiwa ataupun luka, namun kerugian akibat musibah tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Andika prabowo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)