Ketua DPD Ajak Tokoh Agama Tingkatkan Hubungan Beragama
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menilai insiden Tolikara menjadi pelajaran bagi semua pihak. Termasuk bagi para lintas tokoh agama atas insiden yang bertepatan dengan Salat Id itu.
Dia mengajak para tokoh dapat meningkatkan hubungan beragama dengan menggelar dialog di tengah masyarakat. Dialog itu nantinya dapat memberikan pemahaman tentang kondisi pluralitas bangsa.
“Perlunya solidaritas di antara berbagai kelompok masyarakat yang beragam ini sebagai modal utama dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa,” kata Irman dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Minggu (19/7/2015).
Perbedaan dan berkeyakinan dalam hidup beragama, kata Irman, sejatinya telah dimulai sejak Indonesia berhasil memproklamirkan kemerdekaannya. Bahkan jauh sebelum proklamator bertekad membangun negara ini seperti yang tertuang dalam Sumpah Pemuda 1928.
Atas kejadian ini, mantan anggota MPR itu pun mengimbau agar dalam suasana Idul Fitri ini masyarakat khususnya di Papua dapat dengan tenang dan menunjukkan kedewasaan serat keteladanannya dalam menyelesaikan masalah yang tidak diharapkan ini.
“Idul Fitri membawa kita lebih dekat kepada Sang Khalik dan dengan rahmat-Nya pulalah negara dan bangsa ini tetap terjaga keutuhannya selama ini,” pungkasnya.
PILIHAN:
PKS Minta Umat Islam Tak Terprovokasi Insiden Tolikara
Presiden Jokowi Minta Maaf pada Umat Islam Atas Insiden Tolikara
Dia mengajak para tokoh dapat meningkatkan hubungan beragama dengan menggelar dialog di tengah masyarakat. Dialog itu nantinya dapat memberikan pemahaman tentang kondisi pluralitas bangsa.
“Perlunya solidaritas di antara berbagai kelompok masyarakat yang beragam ini sebagai modal utama dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa,” kata Irman dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Minggu (19/7/2015).
Perbedaan dan berkeyakinan dalam hidup beragama, kata Irman, sejatinya telah dimulai sejak Indonesia berhasil memproklamirkan kemerdekaannya. Bahkan jauh sebelum proklamator bertekad membangun negara ini seperti yang tertuang dalam Sumpah Pemuda 1928.
Atas kejadian ini, mantan anggota MPR itu pun mengimbau agar dalam suasana Idul Fitri ini masyarakat khususnya di Papua dapat dengan tenang dan menunjukkan kedewasaan serat keteladanannya dalam menyelesaikan masalah yang tidak diharapkan ini.
“Idul Fitri membawa kita lebih dekat kepada Sang Khalik dan dengan rahmat-Nya pulalah negara dan bangsa ini tetap terjaga keutuhannya selama ini,” pungkasnya.
PILIHAN:
PKS Minta Umat Islam Tak Terprovokasi Insiden Tolikara
Presiden Jokowi Minta Maaf pada Umat Islam Atas Insiden Tolikara
(kri)