Ketua DPD: Insiden Tolikara Coreng Wajah Indonesia

Minggu, 19 Juli 2015 - 13:06 WIB
Ketua DPD: Insiden Tolikara...
Ketua DPD: Insiden Tolikara Coreng Wajah Indonesia
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman prihatin atas insiden yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat 17 Juli 2015 pagi. Peristiwa perusakan tersebut dipandang telah mencoreng bangsa Indonesia yang dikenal sangat pluralis.

“Insiden Tolikara telah mencoreng wajah kita sebagai bangsa karena ulah sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab yang telah merusak rumah ibadah kaum Muslim setempat serta melakukan pembakaran terhadap sejumlah rumah dan tempat berjualan,” ujar Irman dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Minggu (19/7/2015).

Dia menuturkan, peristiwa yang menewaskan satu orang umat Islam itu telah membuatnya prihatin. Pasalnya, antisipasi kejadian ini telah luput dari aparat penegak hukum serta pemerintah daerah (Pemda) setempat.

“Kejadian ini semestinya tidak terjadi jika saja telah ada pemantauan yang dilakukan oleh aparat Pemda Papua serta aparat keamanan yang bertugas mengamankan jalannya Salat Idul Fitri di Tolikara,” tutur mantan anggota MPR ini.

Diharapkan Irman, kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Menurutnya, persatuan bangsa yang ditopang antara lain oleh kerukunan hidup antarumat beragama merupakan modal penting bagi tetap terpeliharanya stabilitas nasional.

“Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, kita mengimbau kepada aparat penegak hukum di seluruh Tanah Air untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap semua potensi gangguan keamanan yang dapat merusak persatuan bangsa.”

“Semua pelaku serta pihak manapun yang terlibat dalam insiden Tolikara harus diproses secara hukum agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi baik di Papua maupun di bagian lain dari negeri kita,” imbuhnya.

PILIHAN:
Presiden Jokowi Minta Maaf pada Umat Islam Atas Insiden Tolikara

Komisi III Akan Turun ke Tolikara Usai Lebaran
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)