Waspadai Lakalantas-Kriminalitas

Senin, 13 Juli 2015 - 10:56 WIB
Waspadai Lakalantas-Kriminalitas
Waspadai Lakalantas-Kriminalitas
A A A
KAYUAGUNG - Memasuki H-4 Lebaran, pemudik diimbau mewaspadai sejumlah titik jalan rawan lakalantas di sepanjang lintas Sumatera. Tak hanya itu, pemudik juga diim - bau mewaspadai daerah rawan kriminalitas.

Pantauan KORAN SINDO PA LEM - BANG,kemarinsejumlahpe mudik yang menggunakan mo bil pribadi dari Pulau Suma tera menuju Jawa mulai ramai dipenuhi kendaraan bernomor polisi BM (Riau), BA (Sumatera Barat), BH (Jambi) dan BE (Lampung).

Sebaliknya, kendaraan yang datang dari arah Pulau Jawa menuju Sumatera kebanyakan bernomol polisi B (DKI Jakarta), meski juga terlihat kendaraan dari yakni Banten (A), Jabar (D), Jateng (AA) dan Yogya karta (AB).

Seperti tahun-tahun sebelum nya, Polres dan Pemkab OKI mendirikan Pos Pengamanan (Pos PAM) sebanyak enam unit yang didirikan pada rute pemudik yakni depan Terminal Kayuagung, simpang tiga Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam. Juga di Pasar Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing dan Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji serta di jalan provinsi di Desa Lingkis Kecamatan Jejawi.

“Kami sengaja menambah satu pos lagi karena diprediksi akan banyak kendaraan pemudik yang melintasi jalan Jakabaring-Kayuagung untuk menuju Lampung dan Jawa,” ungkap Kepala Dishubkominfo OKI Pratama Suryadi SP kemarin. Selama arus mudik dan arus balik Lebaran, kata dia, pihaknya juga mensiagakan mobil derek untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat mobil mogok mau pun lakalantas. Personel Dishubkominfo OKI juga disiagakan 24 jam untuk menjaga ketertiban arus lalu lintas di dalam perkotaan Kayuagung.

Kabag Ops Polres OKI Kompol I Ketut Suarnaya menambahkan, setiap Pos PAM akan dijaga personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishubkominfo, PBK, medis dan pramuka untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pemu dik. “Funginya untuk memonitor arus mudik dan memberikan pelayanan dan bantuan informasi kepada pemudik yang singgah ke pos,” jelasnya. Dia menjelaskan, se tiap Pos PAM dijaga petugas 24 jam secara bergantian mulai H-7 hingga H+3 Le baran.

Pemudik, tegas dia, selain harus mewaspadai daerah ra - wan kriminalitas, juga wajib mewaspadai lima titik rawan lakalantas di Jalintim OKI yakni di tikungan Air Jernih (KM 97) Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gel am, tikungan Pasar Muara Bur nai I (KM 105), Kecamatan Lem puing Jaya. Tikungan Desa Tugu Jaya (KM 125), Kecamatan Lem puing Jaya, tikungan Desa Da buk Rejo (KM 160), Kecamatan Lempuing dan tikungan Sur - ya Adi, Kecamatan Mesuji (KM 180).

“Lima titik tersebut dinilai rawan karena merupakan tiku - ngan tajam di Jalintim OKI yang setiap tahun sering terjadi laka lantas,” pungkasnya. Bupati OKI Iskandar menegas kan, saat ini Jalintim OKI siap untuk dilintasi pemudik. Selain ada beberapa Pos PAM yang didirikan di tempat ramai dan sepanjang Jalintim OKI, pihaknya juga akan menyiagakan seluruh Puskes mas dan Pustu di sepanjang jalur yang dilalui pemudik.

Truk Masih Banyak Melintas

Kendaraan truk berukuran besar dan kecil masih melintasi Ja lan Lintas Tengah (Jalinteng) Muaraenim pada H-5 Idul Fitri, kemarin. Keberadaan truk meng gang gu kendaran pemudik ter uta ma di ruas jalan menyempit se perti di kawasan Talang Ga bung Tanjung Enim yang mulai padat.

“Mestinya truk seperti fu so dan tronton tidak melintas se mentara. Biarkan pe - mu dik me lintas dahulu,” ujar Salman, warga Talang Gabus Tanjung Enim, kemarin. Sedangkan kemarin, sempat ter jadi antrean panjang kendaraan di sekitar jalan lintas Pasar Lama Tanjung Enim, mulai dari pusat pertokoan hingga depan Kantor PDAM Talang Gabus. Pemu - dik beriringan bersama pemudik lain.

Tampak beberapa tempat dijadikan rest area pemudik untuk beristirahat diantaranya rumah makan di Keban Agung, Talang Ga bus, Masjid Raya Assa’adah Tan jung Enim, dan SPBU Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul. “Ya, kami setiap tahun selalu mam pir di Tanjung Enim untuk istirahat,” kata Zuhri, 45, warga Bogor yang akan mudik ke Medan. Sementara itu, Kasat Lantas Pol res Muaraenim AKP Yakin Rus di mengimbau pengendara berhati-hati dan tetap waspada. “Pengemudi jangan sampai me - mak sakan diri mengemudi jika mengantuk. Di pos pengamanan sudah kami sediakan rest area agar pengemudi bisa beristirahat kalau lelah,” ujarnya.

Rute Dialihkan

Untuk mengantisipasi kemacetan di sepanjang Jalan Hos Co - kro Aminoto atau tepatnya di kawasan Pasar Atas menjelang Lebaran, Satlantas Polres OKU mem berlakukan pengalihan rute lalu lintas untuk kendaraan roda empat. “Pengalihan rute sengaja kami lakukan untuk antisipasi kemacetan. Saat ini kondisi jalan tersebut sudah padat merayap,” jelas Kapolres OKU AKBP Dover Cheristian, kemarin. Kendaraan roda empat rutenya akan dialihkan ke Jalan Kolonel Darmo Sugondo, Kam pus A Universitas Baturaja.

Kemudian pe ngendara akan melintasi PD AM Baturaja, dan keluar di Jalan Akmal simpang empat Gudang Garam. “Kami berharap dengan pengalihan rute jalan, sepanjang jalan Pasar Atas lancar dan nor - mal, tidak ada kemacetan. Untuk pemudik atau warga yang memerlukan bantuan, petugas polisi siap memberikan informasi mengenai jalan di OKU. Silakan saja datang ke Pos Polisi Sub sektor Polsek Baturaja Timur,” paparnya.

Terpisah, Komandan Kodim 0403/OKU, Letkol Inf Feksi D Angi menyatakan, untuk pening - k at an rasa aman jelang dan pasca Le baran, pihaknya siap mem-backup kepolisian. “Kami sudah ins - truk sikan seluruh koramil di OKU standby membantu polisi me lakukan pengamanan. Terutama dalam menciptakan kondusi - fitas pemudik jelang Lebaran hingga arus balik,” katanya.

Tambah Gerbong

Kepadatan pemudik semakin terasa di stasiun Kertapati Palembang, kemarin sehingga PT KAI menambah satu gerbong ekonomi. PT KAI subdrive Sumsel- Lampung menambah satu gerbong tambahan untuk kelas ekonomi pada rangkaian kereta Palembang-Rajabasa Lampung. Kepala Stasiun Kertapati Palem bang Suradi mengatakan, pe ningkatan penumpang terasa pada arus mudik tahun ini. Jika dibandingkan pada hari yang sama arus mudik tahun lalu, jum lah pemudik meningkat hing ga 4%.

“Pengaruh peningkatan penum - pang disebabkan banyak hal, mulai dari masa libur mudik ta hun ini lebih panjang, termasuk ju ga waktu cuti pegawai,” jelasnya. Untuk keberangkatan kemarin, kereta AC ekonomi dengan keberangkatan pagi mengangkut 514 penumpang dengan tujuan Lu buklinggau dan 492 penumpang tujuan Lampung dengan titik keberangkatan stasiun Kertapati.

“Iya sudah padat, seluruh set penumpang sudah penuh. Ra - ta-rata maksimal daya tampung kereta terpenuhi. Apalagi, tadi (kemarin) itu sudah dijalankan satu gerbong tambahan ekonomi ke Rajabasa. Sampai kemarin sudah 22.359 penumpang terangkut,” terangnya. Sementara, untuk gerbong bis nis dan eksekutif dengan jalur Palembang-Lampung dan Palembang-Lubuklinggau masih terjadi kekosongan penumpang.

Namun, rute Palembang Lam pung dengan kereta Limex Sriwi jaya pe nuh hingga 16 Juli nanti, sedangkan rute Palembang-Lubuklinggau dengan keberangkatan kereta Sindang Marga, tiket ludes terjual baru pada tanggal 14 Juli. “Untuk kereta non ekonomi, ti ket masih dijual, baik ke Lampung atau ke Linggau,” pungkas nya.

M rohali/ irhamudin s parmato/ ibrahim arsyad/ tasmalinda
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8528 seconds (0.1#10.140)