KSAD Minta Polisi Ungkap Penusuk 2 Prajurit TNI

Senin, 13 Juli 2015 - 09:35 WIB
KSAD Minta Polisi Ungkap...
KSAD Minta Polisi Ungkap Penusuk 2 Prajurit TNI
A A A
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyerahkan sepenuhnya kasus penusukan dua prajurit TNI AD oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) ke pihak kepolisian.

Gatot yakin polisi mampu mengungkap kejadian yang mengakibatkan prajurit TNI AD meninggal dunia. “Pembunuhan yang tidak ada saksi saja polisi bisa mengungkap, apalagi ini di depan umum,” ungkap Gatot, di Jakarta, Senin (13/7/2015).

Seperti diketahui, peristiwa penusukan yang menimpa prajurit TNI AD terjadi di areal parkir lapangan Syekh Yusuf Jl Masjid Raya, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu 12 Juli 2015 dini hari.

Saat kejadian, Pratu Aspin Mallobasang, anggota Yonif 433 Kostrad bersama Pratu Fatku Rahman, anggota Brigif L-3/K sedang menonton festival bedug. Ketika berada di area parkir, mereka didatangi oleh 20 orang pria yang tanpa basa-basi menyerang.

Menurut saksi mata yang berada disekitar kejadian, salah satu pelaku yang berambut pendek menggunakan berkopiah hitam dan berbadan tegap langsung melakukan penusukan terhadap dua anggota TNI AD tersebut.

Akibat tusukan itu, Pratu Fatku Rahman mengalami luka tusuk dan berhasil melarikan diri. Namun nahas, Pratu Aspin yang juga menderita luka tusuk jiwanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

Usai melakukan penusukan, pelaku melarikan diri dengan mengendarai motor Scorpio silver variasi hitam nopol belum diketahui. Kedua prajurit TNI AD tersebut sedang melaksanakan cuti Lebaran gelombang pertama di Daerah Gowa.

Gelombang cuti dilingkungan TNI Angkatan Darat untuk personel Satpur dibagi menjadi tiga gelombang.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7399 seconds (0.1#10.140)