Ayah Mutiara Rumi Masuk DPO
Ayah Mutiara Rumi Masuk DPO
A
A
A
MAKASSAR - Karena kabur setelah menganiaya anaknya hingga tewas, Rudi Haeruddin (36) masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dia menghilang seusai memukul anaknya, Mutiara Rumi (11), menggunakan balok kayu di sekujur tubuhnya hingga mengakibatkan korban tewas di rumah sakit.
Guna memudahkan pencarian, Polsek Makassar, Sulawesi Selatan telah membentuk dua tim yang terdiri dari 20 orang dan langsung menyebarkan foto pelaku di sejumlah pusat keramaian seperti tempat perbelanjaan, pasar tradisional, serta tempat pengisian bahan bakar.
Sabtu (11/7/2015), Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Rifai mengatakan, sejauh ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi seperti adik dan ibu korban.
Seperti diketahui, Mutiara Rumi, sulung dari tiga bersaudara tewas setelah setelah kritis selama 22 jam di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Juli 2015. Sebelumnya, dia dianiaya oleh ayah kandungnya, Rudi.
PILIHAN:
Bocah Perempuan yang Tewas Dianiaya Ayah Kandung Rajin Mengaji
Dia menghilang seusai memukul anaknya, Mutiara Rumi (11), menggunakan balok kayu di sekujur tubuhnya hingga mengakibatkan korban tewas di rumah sakit.
Guna memudahkan pencarian, Polsek Makassar, Sulawesi Selatan telah membentuk dua tim yang terdiri dari 20 orang dan langsung menyebarkan foto pelaku di sejumlah pusat keramaian seperti tempat perbelanjaan, pasar tradisional, serta tempat pengisian bahan bakar.
Sabtu (11/7/2015), Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Rifai mengatakan, sejauh ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi seperti adik dan ibu korban.
Seperti diketahui, Mutiara Rumi, sulung dari tiga bersaudara tewas setelah setelah kritis selama 22 jam di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Juli 2015. Sebelumnya, dia dianiaya oleh ayah kandungnya, Rudi.
PILIHAN:
Bocah Perempuan yang Tewas Dianiaya Ayah Kandung Rajin Mengaji
(zik)
Explore More