Cuaca Mendung Warnai Lebaran

Sabtu, 11 Juli 2015 - 11:00 WIB
Cuaca Mendung Warnai Lebaran
Cuaca Mendung Warnai Lebaran
A A A
PALEMBANG - Badan Meteorlogi, Klimato - logi dan Geofisika (BMKG) SMB II memprediksi, perayaan Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah pekan depan di Palembang, akan diwarnai cuaca yang mendung.

Kasi Informasi, dan Obser vasi BMKG SMB II Palembang, Agus Santosa mengatakan pada ming gu ini, badai tropis cukup cepat bergerak ke arah Utara. Yakni, kekawasan kepulauan Jepang dan sekitarnya. Imbasnya, potensi hujan dan berkurangnya penguapan yang disebabkan pe ningkatan suhu berkurang.

Se hingga, cuaca di Palembang atau Sumsel dan sekitarnya bisa lebih mendung. “Nampaknya masih panas, tapi sedikit mendung. Minggu depan, yakni saat Lebaran misal nya tanggal 17, 18, atau 19, tam paknya awan mulai terbentuk. Hingga sinar matahari tidak langsung ke bumi,”ungkap kemarin.

Ia mengatakan, selain badan tropis yang bergerak menjauhi pulau Sumatera, juga terdapat upaya penyiraman awan yang bertujuan menghasilkan hujan. Sejak kamis (6/7) kemarin, tim terpadu dari penang gu langan bahaya kebakaran hutan, sudah melakukan upaya rekayasa udara dengan menebar garam. “Artinya potensi hujan tetap ada.

Kemungkinan mendung, jika hujan juga karena dipengaru hi potensi awan,”ujarnya. Peningkatan suhu yang tinggi di siang hari, memicu terjadinya pe nguapan yang intensif dan menye luruh hingga menghasilkan awan di ketinggian tertentu. Pa da kondisi pembentukan awan yang sempurna, maka akan turun hujan.

“Jika pun panas di siang hari, bisa jadi membentuk awan dan dipaksa hujan dengan penyiraman garam,”terang ia. Namun saat ini, Agus mengatakan kondisi awan di langit Sumsel, dan Palembang cukup berpotensi terbentuk awan. Sehingga, dalam dua dan tiga hari terakhir, cukup mendung dan pada malam hari, bahkan bisa terjadi hujan.

“Mudah-mudahan, cuaca pekan ini akan sama dengan minggu depan, saat Lebaran,” tandasnya Perkiraan terjadinya awan mendung, saat lebaran juga dibenarkan oleh kordinator lapangan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Sumsel, Sutrisno.

Iamengatakan, pembentukan awan memang menjadi tujuan dari pengendalian bahaya kebakaran yang terjadi di Sumsel, terutama menekan tumbuhnya titik-titik api (hot spot). “Semua awan kita semai, agar hujan dan bisa memadamkan penghasil titik api,” tandasnya.

Tasmalinda
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8746 seconds (0.1#10.140)