Ahok Diminta Tak Asal Ancam Anak Buah

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta tidak lagi menggunakan ancaman untuk menakut-nakuti bawahannya. Karena, hal itu tidak akan memberikan dampak yang positif untuk pembangunan Ibu Kota.

Menurut Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta M Syarif, perjanjian kinerja ataupun pakta integritas itu bukan tolak ukur sebuah kinerja para SKPD/UKPD. Seyogianya, Ahok memfokuskan diri soal anggaran berjalan lancar.

"Pakta integritas itu dorongan moril bagi SKPD/UKPD yang terlibat hukum agar mengundurkan diri. Apalagi perjanjian kinerja, Ahok lebih baik berfikir bagaiamana penyerapan anggaran dapat berjalan maksimal," katanya kepada SINDO, Jumat 10 Juli 2015.

Politkus Partai gerindra itu mengatakan, berdasarkan penglihatannya, para pengawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta semakin takut untuk bekerja sesuai apa yang sudah direncanakannya. Padahal, penialain kerja PNS sudah jelas tanpa adanya ancaman, yakni apabila tidak mampu menyerap anggaran sesuai apa yang direncanakan, kerja SKPD tersebut sangatlah buruk.

"Sudah ada aturan semuanya. Ahok jangan terus menyalahkan dan masuk ke dalam teknis. Saya sependapat dengan terobosan-terobosan Ahok. Tapi jangan ditabrak semaunya," pungkasnya.

PILIHAN:

Ahok Minta Anak Buah Lakukan Aksi Nyata

Ahok: Awas BPK Lagi Incar Kita

DKI Dapat Nilai WDP Terkait Laporan Keuangan 2014

source: http://metro.sindonews.com/read/1020788/171/dki-dapat-nilai-wdp-terkait-laporan-keuangan-2014-1436186899DKI Dapat Nilai WDP Terkait Laporan Keuangan 2014