Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Kembali Terjadi
A
A
A
MANADO - Kasus pembobolan mobil, dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Manado. Dimana TKP terjadi di dua tempat berbeda dengan waktu yang hampir bersamaan.
Korban pertama yakni Vardania Tampinongkol (26), pegawai BUMN warga Lingkungan III, Kelurahan Paal IV, Kecamatan Tikala. Sedangkan korban kedua Olden Gaghana (40), warga Lingkungan VIII, Kelurahan Malalayang, Kecamatan Malalayang.
Aksi pencurian pertama di Kampung Bugis, Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal Dua sekira pukul 18.30 wita. Lokasi kedua jalan Diponegoro, Kelurahan Mahakeret Timur, Kecamatan Wenag, Manado, Kamis 9 Juli 2015 sekitar pukul 20.15 Wita.
Menurut laporan korban pertama, mobil yang awalnya ia parkir di tempat kejadian. Saat ia kembali kaca depan sebelah kiri mobil Avansa miliknya sudah pecah.
Pencuri mengambil tas milik korban yang berisikan HP dan surat-surat berharga. Sedangkan menurut korban kedua awalnya mobil Xenia miliknya dia parkir di pinggir Jalan Diponegoro di lokasi kejadian.
Tidak lama kemudian saat korban balik ia mendapati kaca kiri tengah mobil sudah pecah. Setelah diperiksa, pencuri berhasil membawa pergi tas korban yang berisi dompet dan surat-surat berharga.
Dengan kejadian itu kedua korban mengalami jumlah kerugian yang sama yakni sekitar Rp 5juta. Akirnya kedua korban langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Manado.
Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana melalui Kasubbag Humas AKP Bartholomeus Dambe membenarkan kejadian tersebut.
"Kedua korban hampir bersamaan datang melapor. Laporan sudah kami terima dan dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
Korban pertama yakni Vardania Tampinongkol (26), pegawai BUMN warga Lingkungan III, Kelurahan Paal IV, Kecamatan Tikala. Sedangkan korban kedua Olden Gaghana (40), warga Lingkungan VIII, Kelurahan Malalayang, Kecamatan Malalayang.
Aksi pencurian pertama di Kampung Bugis, Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal Dua sekira pukul 18.30 wita. Lokasi kedua jalan Diponegoro, Kelurahan Mahakeret Timur, Kecamatan Wenag, Manado, Kamis 9 Juli 2015 sekitar pukul 20.15 Wita.
Menurut laporan korban pertama, mobil yang awalnya ia parkir di tempat kejadian. Saat ia kembali kaca depan sebelah kiri mobil Avansa miliknya sudah pecah.
Pencuri mengambil tas milik korban yang berisikan HP dan surat-surat berharga. Sedangkan menurut korban kedua awalnya mobil Xenia miliknya dia parkir di pinggir Jalan Diponegoro di lokasi kejadian.
Tidak lama kemudian saat korban balik ia mendapati kaca kiri tengah mobil sudah pecah. Setelah diperiksa, pencuri berhasil membawa pergi tas korban yang berisi dompet dan surat-surat berharga.
Dengan kejadian itu kedua korban mengalami jumlah kerugian yang sama yakni sekitar Rp 5juta. Akirnya kedua korban langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Manado.
Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana melalui Kasubbag Humas AKP Bartholomeus Dambe membenarkan kejadian tersebut.
"Kedua korban hampir bersamaan datang melapor. Laporan sudah kami terima dan dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
(nag)