Pengiriman Paket melalui Jasa Pos Melonjak
A
A
A
SLEMAN - Pengiriman paket melalui PT Pos Indonesia di wilayah DIY dan sebagian Jawa Tengah melonjak tajam. Kenaikan bisa mencapai 30% dari hari biasa.
Kenaikan pengiriman paket itu, salah satunya dipengaruhi tumbuh suburnya bisnis jual beli online. Kepala Kantor Mail Processing Center (MPC) Yogyakarta Sudiman mengatakan, paket mengalami lonjakan di atas 30% sejak satu pekan sebelum masuk Ramadan. Dia mencontohkan, untuk kiriman paket lewat pesawat pada Selasa (7/7) pagi mencapai 11 ton, padahal pada hari biasa antara 7 sampai 8 ton.
“Tujuan masih banyak Jabodetabek, dan regional Jateng-DIY,” katanya, saat ditemui di Kantor MPC Yogyakarta, kemarin. Disampaikan Sudiman, pada hari biasa kiriman paket yang masuk maupun keluar sekitar 20 ton. Namun sejak awal Ramadan, paket yang dikirim maupun diterima setiap harinya bisa mencapai 30 ton. Adapun kiriman paket yang masuk ke MPC Kantor Yogyakarta mencakup wilayah DIY dan sebagian Jawa Tengah meliputi Purworejo, Magelang, Klaten, Banjarnegara, dan Wonosobo. “Untuk DIY paling banyak masih Yogyakarta,” ungkapnya
Dia menerangkan, untuk lokal Yogyakarta kenaikan pengiriman paket karena pengaruh adanya bisnis jual beli online. Hal itu terus dirasakan dengan makin banyaknya agenagen pos yang ada di Yogyakarta di mana paket yang dikirimkan melalui agen pos itu kebanyakan dari bisnis jual beli online. “Untuk Yogyakarta itu ada agen pos sekitar 110 lokasi, jadi pengiriman banyak,” tandasnya.
Muji barnugroho
Kenaikan pengiriman paket itu, salah satunya dipengaruhi tumbuh suburnya bisnis jual beli online. Kepala Kantor Mail Processing Center (MPC) Yogyakarta Sudiman mengatakan, paket mengalami lonjakan di atas 30% sejak satu pekan sebelum masuk Ramadan. Dia mencontohkan, untuk kiriman paket lewat pesawat pada Selasa (7/7) pagi mencapai 11 ton, padahal pada hari biasa antara 7 sampai 8 ton.
“Tujuan masih banyak Jabodetabek, dan regional Jateng-DIY,” katanya, saat ditemui di Kantor MPC Yogyakarta, kemarin. Disampaikan Sudiman, pada hari biasa kiriman paket yang masuk maupun keluar sekitar 20 ton. Namun sejak awal Ramadan, paket yang dikirim maupun diterima setiap harinya bisa mencapai 30 ton. Adapun kiriman paket yang masuk ke MPC Kantor Yogyakarta mencakup wilayah DIY dan sebagian Jawa Tengah meliputi Purworejo, Magelang, Klaten, Banjarnegara, dan Wonosobo. “Untuk DIY paling banyak masih Yogyakarta,” ungkapnya
Dia menerangkan, untuk lokal Yogyakarta kenaikan pengiriman paket karena pengaruh adanya bisnis jual beli online. Hal itu terus dirasakan dengan makin banyaknya agenagen pos yang ada di Yogyakarta di mana paket yang dikirimkan melalui agen pos itu kebanyakan dari bisnis jual beli online. “Untuk Yogyakarta itu ada agen pos sekitar 110 lokasi, jadi pengiriman banyak,” tandasnya.
Muji barnugroho
(ars)