Bonbin Mangkang Diminta Berbenah
A
A
A
SEMARANG - Pengelola Kebun Binatang (Bonbin) Mangkang Semarang diminta segera berbenah untuk menyambut wisatawan yang akan menikmati libur Lebaran.
Sebab, pada momen tersebut diperkirakan pengunjung meningkat karena wisata ini salah satu tempat favorit di Semarang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan faktor kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung harus diprioritaskan.
Infrastruktur yang sudah baik dan persyaratan- persyaratan yang memadai bagi pedagang juga harus terus dijaga. “Pengelola Kebun Binatang Mangkang harus menjaga kebersihan serta merawat yang ada di dalamnya, dibuatinovasiagendaagenda wisata seperti atraksi binatang yang menarik,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi seusai memantau kesiapan Bonbin Mangkang menyambut libur Lebaran kemarin.
Kepala UPTD Kebun Binatang Mangkang Kusyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan kandang hewan yang ada di kebun binatang ini untuk menyambut libur Lebaran. Selain itu, melakukan pengecatan ulang, perbaikan wahana, dan lainnya. Untuk yang baru, khusus menyambut libur Lebaran akan dibuat wahana kereta air yang berangkai tiga. Hal ini diharapkan akan menarik minat wisatawan berkunjung di sini.
Selain Bonbin Mangkang, Wali Kota Semarang juga meninjau beberapa tempat fasilitas umum lainnya antara lain Pasar Bulu dan Posko Terpadu di Tugu Muda. Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini berharap stakeholder dan pengusaha ikut membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok selama Lebaran dengan menggelar kegiatan pasar murah. “Kepada pengusaha-pengusaha di Kota Semarang agar membuat event-event pasar murah serta baksos pembagian sembako, supaya masyarakat tidak khawatir tentang kenaikan sembako menjelang Lebaran tahun ini,” ujar Hendi.
Di Posko Terpadu Tugu Muda, pada H-7 dan H+7 akan mulai efektif melayani para pemudik. Posko ini menyediakan pelayanankesehatandanrefleksi. Tujuannya untuk memberi kenyamanan dan istirahat para pemudik setelah menempuh perjalanan jauh. “Posko Terpadu memiliki titik-titik di Mangkang kemudian di Tugu Muda serta di Ciputra Simpang Lima,” ujar Hendi. Untuk menghadapi Lebaran, Posko Terpadu ini buka 24 jam pelayanan.
Hal ini dimaksudkan untuk melayani para pemudik dengan fasilitas-fasilitas yang ada di posko. “Selain untuk beristirahat, para pemudik dapat mengecek kesehatannya serta bisa bertanya kepada polisi untuk menanyakan kemacetan serta bertanya tentang seputar jalan saat Lebaran,” tandasnya.
M abduh
Sebab, pada momen tersebut diperkirakan pengunjung meningkat karena wisata ini salah satu tempat favorit di Semarang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan faktor kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung harus diprioritaskan.
Infrastruktur yang sudah baik dan persyaratan- persyaratan yang memadai bagi pedagang juga harus terus dijaga. “Pengelola Kebun Binatang Mangkang harus menjaga kebersihan serta merawat yang ada di dalamnya, dibuatinovasiagendaagenda wisata seperti atraksi binatang yang menarik,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi seusai memantau kesiapan Bonbin Mangkang menyambut libur Lebaran kemarin.
Kepala UPTD Kebun Binatang Mangkang Kusyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan kandang hewan yang ada di kebun binatang ini untuk menyambut libur Lebaran. Selain itu, melakukan pengecatan ulang, perbaikan wahana, dan lainnya. Untuk yang baru, khusus menyambut libur Lebaran akan dibuat wahana kereta air yang berangkai tiga. Hal ini diharapkan akan menarik minat wisatawan berkunjung di sini.
Selain Bonbin Mangkang, Wali Kota Semarang juga meninjau beberapa tempat fasilitas umum lainnya antara lain Pasar Bulu dan Posko Terpadu di Tugu Muda. Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini berharap stakeholder dan pengusaha ikut membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok selama Lebaran dengan menggelar kegiatan pasar murah. “Kepada pengusaha-pengusaha di Kota Semarang agar membuat event-event pasar murah serta baksos pembagian sembako, supaya masyarakat tidak khawatir tentang kenaikan sembako menjelang Lebaran tahun ini,” ujar Hendi.
Di Posko Terpadu Tugu Muda, pada H-7 dan H+7 akan mulai efektif melayani para pemudik. Posko ini menyediakan pelayanankesehatandanrefleksi. Tujuannya untuk memberi kenyamanan dan istirahat para pemudik setelah menempuh perjalanan jauh. “Posko Terpadu memiliki titik-titik di Mangkang kemudian di Tugu Muda serta di Ciputra Simpang Lima,” ujar Hendi. Untuk menghadapi Lebaran, Posko Terpadu ini buka 24 jam pelayanan.
Hal ini dimaksudkan untuk melayani para pemudik dengan fasilitas-fasilitas yang ada di posko. “Selain untuk beristirahat, para pemudik dapat mengecek kesehatannya serta bisa bertanya kepada polisi untuk menanyakan kemacetan serta bertanya tentang seputar jalan saat Lebaran,” tandasnya.
M abduh
(ars)