Letkol Inf Hotlan Gurning Dandim Baru Kota Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Letkol Inf Hotlan Maratua Gurning dilantik sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0734 Yogyakarta menggantikan Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga.
Sertijab dilakukan di Makorem 072 Pamungkas, kemarin. Sebelum ditunjuk sebagai Dandim Kota Yogyakarta, Letkol Hotlan menjabat sebagai Kasi Operasi Korem 024 Kawal Samudra di Sibolga. Sedangkan Renal yang digantikan akan menempati jabatan baru sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi I Infranteri Kostrad di Cilodong, Depok. Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono meminta agar segera menyesuaikan diri dan melanjutkan program satuan dalam melakukan pembinaan teritorial.
“TNI Melakukan pembinaan teritorial secara serentak dan Dandim baru harus mampu mendekatkan diri dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Dandim baru agar melanjutkan tugas menjaga Yogyakarta tetap aman serta mencegah perselisihan,” ucap Danrem. Sementara itu, Letkol Hotlan mengaku masih butuh banyak pelajaran mengingat baru pertama kali bertugas di Yogyakarta. Dia berharap ada banyak masukan maupun arahan terutama dari Forkopimda KotaYogyakarta.
“Belum banyak yang bisa saya sampaikan karena masih sangat baru di sini,” ucapnya. Letkol Renal Sinaga mengatakan, bertugas di Kota Yogyakarta memberi kesan yang sangat mendalam. Apalagi sebagai Indonesia mini kondisi masyarakat sangat dinamis dan majemuk. Dia menyebut, di tempat baru nanti dituntut kembali men-switchkembali pola pikir.
“Dulu dari satuan menswitch pikiran pada teritorial, dan sekarang kembali ke kesatuan harus men-switch lagi. Selamat bertugas pada Dandim yang baru, yang sudah ada agar diteruskan terutama program hidroponik yang sudah menjadi trandemark Kodim Yogyakarta,” katanya. Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan, Kota Yogyakarta cukup istimewa dibanding kota lain di tanah air. Sebab, Yogyakarta tidak terlalu luas bahkan jauh jika dibandingkan dengan Sibolga di mana Letkol Hotlan sebelumnya berdinas.
Hanya, jumlah warga yang beraktivitas di kota ini mencapai 1,2 juta orang. “Karena itu, meski kotanya kecil, tapi harus bisa bersinergi. Kami dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah siap bersama- sama dengan Dandim baru mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih, aman, dan nyaman,” katanya.
Sodik
Sertijab dilakukan di Makorem 072 Pamungkas, kemarin. Sebelum ditunjuk sebagai Dandim Kota Yogyakarta, Letkol Hotlan menjabat sebagai Kasi Operasi Korem 024 Kawal Samudra di Sibolga. Sedangkan Renal yang digantikan akan menempati jabatan baru sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi I Infranteri Kostrad di Cilodong, Depok. Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono meminta agar segera menyesuaikan diri dan melanjutkan program satuan dalam melakukan pembinaan teritorial.
“TNI Melakukan pembinaan teritorial secara serentak dan Dandim baru harus mampu mendekatkan diri dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Dandim baru agar melanjutkan tugas menjaga Yogyakarta tetap aman serta mencegah perselisihan,” ucap Danrem. Sementara itu, Letkol Hotlan mengaku masih butuh banyak pelajaran mengingat baru pertama kali bertugas di Yogyakarta. Dia berharap ada banyak masukan maupun arahan terutama dari Forkopimda KotaYogyakarta.
“Belum banyak yang bisa saya sampaikan karena masih sangat baru di sini,” ucapnya. Letkol Renal Sinaga mengatakan, bertugas di Kota Yogyakarta memberi kesan yang sangat mendalam. Apalagi sebagai Indonesia mini kondisi masyarakat sangat dinamis dan majemuk. Dia menyebut, di tempat baru nanti dituntut kembali men-switchkembali pola pikir.
“Dulu dari satuan menswitch pikiran pada teritorial, dan sekarang kembali ke kesatuan harus men-switch lagi. Selamat bertugas pada Dandim yang baru, yang sudah ada agar diteruskan terutama program hidroponik yang sudah menjadi trandemark Kodim Yogyakarta,” katanya. Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan, Kota Yogyakarta cukup istimewa dibanding kota lain di tanah air. Sebab, Yogyakarta tidak terlalu luas bahkan jauh jika dibandingkan dengan Sibolga di mana Letkol Hotlan sebelumnya berdinas.
Hanya, jumlah warga yang beraktivitas di kota ini mencapai 1,2 juta orang. “Karena itu, meski kotanya kecil, tapi harus bisa bersinergi. Kami dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah siap bersama- sama dengan Dandim baru mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih, aman, dan nyaman,” katanya.
Sodik
(ars)