Bayi Diculik di RSUD Sumedang

Rabu, 08 Juli 2015 - 07:42 WIB
Bayi Diculik di RSUD...
Bayi Diculik di RSUD Sumedang
A A A
SUMEDANG - Noval Ramdhani, bayi berusia 11 hari yang juga anak pasangan suami istri Priatno Kurnia, 21; dan Nani Maryani, 21, dibawa kabur orang tak dikenal di RSUD Sumedang, kemarin.

Menurut priatna, orang tak dikenal tersebut diketahui seorang wanita yang mengaku pegawai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Sebelum dibawa dan hilang di RSUD Sumedang, kejadian ber awal ketika seseorang wanita mendatangi rumahnya di Dusun Babakan Jati RT 04/07, Desa Jatisari, Kecamatan Tanjung sari.

“Dia mengaku sebagai pe ga wai dinkes, dan memberitahukan bahwa anak saya mendapatkan bantuan Rp3.5 juta, karena terdaftar sebagai warga tidak mampu. Katanya, anak saya dan sembilan bayi lainnya mendapatkan bantuan Rp 3.5 juta dari dinas kesehatan, dan hari ini kami harus ke RSUD untuk mengambilnya. Hebatnya, dia itu sudah tahu nama bayi, nama kami dan kon disi bayi kami hingga tanggal lahirnya,” ujar Priatna saat melaporkan kejadian kepada penyidik Polres Sumedang.

Tanpa rasa curiga, lanjut Priatna, dia bersama anak, istri dan wanita tersebut bergegas menuju RSUD Sumedang. Setelah tiba di RSUD, wanita tersebut meminta bayinya untuk diperiksa terlebih dahulu di laboratorium. “Tapi setelah itu, wanita dan bayi kami tidak kembali lagi,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan pada CCTV di Pos Penjagaan RSUD Sumedang, perempuan tersebut keluar membawa bayi lewat pintu sebelah barat sekitar pukul 11.13 WIB. Si bayi mengenakan selimut pernel warna biru. “Kalau tempat kejadian hilangnya memang di sini, tetapi kor ban tidak daftar untuk memeriksakan bayi atau dirinya, melainkan korban dijanjikan dan dibawa oleh seorang perempuan untuk mendapatkan bantuan tetapi harus ke rumah sakit dulu,” kata Kepala Humas RSUD Sumedang, Iman Budiman.

Sementara itu, Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Di - lam mengungkapkan, kasus penculikan ini mamang terjadi di RSUD Sumedang. “Jadi RSUD hanya dijadikan TKP saja ka rena sejak dari rumah korban dan pelaku memberikan bantu an,” terang - nya.

Aam aminullah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)