Tempuh 2 Kilometer demi Air Bersih

Selasa, 07 Juli 2015 - 09:04 WIB
Tempuh 2 Kilometer demi Air Bersih
Tempuh 2 Kilometer demi Air Bersih
A A A
MARTAPURA - Warga di beberapa desa Kecamatan Bunga Mayang terpaksa menempuh jarak satu hingga dua kilometer, untuk mengambil air bersih di Sungai Komering.

Karena musim kemarau yang terjadi saat ini, membuat sumur-sumur mereka kekeringan. Suyanto, 42, warga Desa Negeri Ratu Baru, Kecamatan Bunga Mayang mengatakan, sejak dua minggu ini warga kesulitan mendapat air bersih. Terlebih seba gian besar sumur milik warga ke ring, seiring masuknya musim ke marau. Padahal, sumur terse but me - ru pakan satu-satunya sumber air bersih bagi warga desa.

“Kami terpaksa mengambil air bersih di Su - ngai Komering, yang jaraknya lu - ma yan jauh satu hing ga dua kilometer dari rumah. Bagi warga yang ada kendaraan sepeda atau motor tidak terlalu berat. Na mun, bagi yang tidak ada, ha rus memikul air dari jarak yang jauh,” ungkapnya. Dihadapkan pada kondisi seperti ini, Suyanto sangat berha rap pemerintah memberikan perhatianpada masyarakat, dengan membangun jaringan sara na air bersih di desa-desa terten tu, ter utama yang berada di datar an tinggi.

Senada dengan yang diungkapkan Misdi, 40, petani sawah tadah hujan Kecamatan Bunga Ma yang, yang terpaksa mengairi areal persawahan mereka menggunakan mesin pompa air, se dangkan airnya berasal dari su mur bor yang sengaja dibuat pe tani.

“Karena kemarau masih terus terjadi, sumur bor juga belum bisa memenuhi kebutuhan air untuk sawah. Sekarang tidak ada hujan, bagaimana kita akan melakukan kegiatan di sawah, sedangkan sawah tadah hujan sangat mengandalkan air hujan,” tutupnya.

Dadang dinata
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6997 seconds (0.1#10.140)