Pertanyakan Keputusan

Selasa, 07 Juli 2015 - 07:59 WIB
Pertanyakan Keputusan
Pertanyakan Keputusan
A A A
BANDUNG - Pemain asal Tarakan, Kalimantan Timur, Taufiq mempertanyakan kekonsistenan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) setelah perusahaan yang menaungi tim Maung Bandungitu melakukan pemutusan kontrak.

Saat PT Liga Indonesia memutuskan kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015 berakhir pada 2 Mei lalu, manajemen PT PBB menyatakan jika Persib tetap berlanjut mengingat pasukan Djadjang Nurdjaman ini masih pentas di Piala AFC 2015 tepat 27 Mei. Setelah terhenti di Piala AFC 2015 lantaran mengalami kekalahan atas Kitchee SC, manajemen dengan tegas masih tetap mempertahankan dan kemudian hari menjadi diliburkan.

Namun, saat menikmati libur yang diberikan, lanjut Taufiq, manajemen melakukan pernyataan jika kontrak pemain sudah berakhir tepat 15 Mei 2015. Otomatis hal itu membuat Taufiq dan pemain lainnya terkejut. Bahkan sebagian besar pemain mem per ta nya kan perihal statusnya saat tam - pil di Piala AFC 2015 melawan wakil Hongkong tersebut. “Anak-anak juga nanya kenapa tidak dari kemarinkemarin (beri keputusan). Tapi kami kasihan lihatnya Persib sudah terfokus ke sana, kami lihat Pak Haji (Umuh Muchtar) dan kami percaya saja sama manajemen,” kata Taufiq, kemarin.

Dengan begitu, Taufiq berharap persepakbolaan nasional bisa segera keluar dari kisruh yang melibatkan Menpora dan PSSI. Pasalnya, kata dia para pemain membutuhkan kompetisi domestik secepatnya, guna mengembangkan karirnya di dunia sepak bola. Bukan hanya itu, kata Taufiq para pemain tidak hanya memerlukan pertandingan sekelas turnamen, yang seakan hanya jadi ‘penawar’ sesaat. Tetapi, dia menyebutkan jika seorang pemain perlu banyak merasakan atmosfir kompetisi untuk mengasah jiwa bersaing, sehingga mampu mening kat kan motivasi bermain dalam meraih berbagai prestasi.

“Kalau sekelas turnamen bedalah, kalau kompetisi itu kan target semua pemain di situ, ada target jenjang berikutnya. Kalau kompetisi selain kami kerja profesional, kami juga cari prestasi dan bisa membela negara,” katanya. Terkait mengenai nasib ke de pannya,Taufiq mengaku belum memiliki rencana. Hanya saja, dirinya menyatakan siap jika kembali terpanggil untuk membela Persib.

“Insya Allah pasti siap kalau misalkan main di Persib, nyaman main di sini, seperti keluarga juga, jadi sedih juga. Tapi kalau ada tawaran dari luar, boleh juga lah. Daripada nunggu di sini yang gak jelas,” pungkasnya.

Muhammad ginanjar
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9525 seconds (0.1#10.140)