Minim Komunikasi

Senin, 06 Juli 2015 - 10:38 WIB
Minim Komunikasi
Minim Komunikasi
A A A
BANDUNG - Pengurus PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dituding minim komunikasi yang cenderung bersikap pasif dengan para pemain Maung Bandung terkait kontrak.

Kritikan terus disampaikan kepada petinggi Persib. Setelah sebelumnya Kapten Persib Atep Rizal, kini giliran Muhammad Agung Pribadi yang mengkritik kinerja para pengurus yang mengklaim sebenarnya sudah melakukan pemutusan kontrak sejak 15 Mei lalu. Minimnya komunikasi dari manajemen terkait kontrak pemain, membuat Agung merasa dikecewakan. Bagaimana tidak, pada saat pemutusan kontrak dilakukan, 15 Mei lalu, para penggawa Persib masih akan melakoni pertandingan melawan Kitchee SC di babak 16 besar Piala AFC 2015 di Stadion si Jalak Harupat, 27 Mei.

“Yaseharusnya manajemen melakukan komunikasi dulu. Jadinya kanwaktu di 16 besar Piala AFC kita tuh seperti dianggapnya pemain gacongan atau bisa jadi ilegal,” tegasnya. Menurutnya, lain hal jika manajemen terbuka dan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan para pemain dan menjelaskan permasalahan yang terjadi, sehingga tidak ada pemain yang merasa dikecewakan.v Dengan begitu, Agung menilai pemain akan mengerti dengan keadaan yang terjadi seperti sekarang ini.

“Asal ngobrol dulu semua, kumpul gimanabaiknya. Tapi ini kan nggak, tahu-tahu diumumkan sudah diputus kontrak,” singkatnya. Namun begitu, pemain jebolan Persib U-21 ini mengaku tidak bisa berbuat banyak atau menyalahkan keputusan manajemen. Pasalnya Agung menyadari situasi sepakbola tanah air yang tidak kondusif menjadi salah satu alasannya.

“Yatapi caranya itu setelah kita penantian beberapa bulan, kalau ujungnya gini udah dari jauh-jauh hari aja dari dulu dibubarkan,” ujarnya. Kekecewaan itu juga tidak hanya dirasakan Agung saja, namun beberapa pemain pun merasakan hal yang sama.

Panji qadhafi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2435 seconds (0.1#10.140)