Halimah Pamit Dua Hari Sebelum Hercules Jatuh

Minggu, 05 Juli 2015 - 15:59 WIB
Halimah Pamit Dua Hari...
Halimah Pamit Dua Hari Sebelum Hercules Jatuh
A A A
GARUT - Keluarga di Kabupaten Garut tidak mengetahui jika hidup Halimah Sri Rosita (36) akan berakhir dalam sebuah kecelakaan Pesawat Hercules di Medan.

Mereka hanya tahu jika anggota keluarganya ini akan pergi bekerja sebagai asisten rumah tangga di luar daerah.

Seorang anggota keluarga, Ujang Supriatno (57), mengatakan, Halimah pergi meninggalkan rumah dan keluarga besarnya di Garut pada Minggu 28 Juni 2015, atau dua hari sebelum Hercules C-130 B jatuh di Medan.

Pesawat militer ini jatuh di Jalan Jamin Ginting setelah dua menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan, Selasa siang 30 Juni 2015.

“Sebelum dia (Halimah) pergi, ibunya sempat bertanya, kenapa bulan puasa ini pergi bekerja ke luar daerah. Lalu almarhumah menjawab dia harus pergi. Kasihan anak-anak. Mau lebaran katanya,” tutur Ujang, Minggu (5/7/2015).

Ujang menambahkan, pekerjaan suaminya, Amas (37), sebagai buruh serabutan, memaksa Halimah untuk membantu perekonomian keluarga.

Beberapa tahun yang lalu, Halimah pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi selama satu tahun.

“Saya lupa kapan bekerja di Arab Saudi-nya. Cuma pernah satu tahun bekerja di sana. Halimah memang mau membantu perekonomian keluarganya yang pas-pasan. Apalagi keluarga mereka diberkahi dengan hadirnya empat orang anak. Anak yang pertama masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar,” paparnya.

Dari informasi yang dihimpun, Halimah merupakan asisten rumah tangga yang bekerja pada seorang perwira TNI AU.

Keluarga anggota TNI AU yang mempekerjakannya, membawa Halimah menaiki pesawat Hercules nahas itu.

Semua kru dan penumpang yang berjumlah 113 orang dinyatakan tewas dalam jatuhnya pesawat buatan 1961 tersebut.
(sms)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2308 seconds (0.1#10.24)