Tertunda Sejak Jumat, 13 Jenazah Korban Hercules Akhirnya Diterbangkan

MEDAN - Sebanyak 13 jenazah penumpang pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan, hari ini kembali diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules melalui Lanud Soewondo Medan.

Pemberangkatan ke-13 jenazah ini sempat mengalami dua kali penundaan, yakni pada Jumat 3 Juli 2015 sore, karena cuaca buruk dan pagi ini karena kelainan pada sistem pesawat.

Pesawat Hercules yang mengalami kelainan sistem itu dengan nomor registrasi A 1321. Berdasarkan catatan wartawan, pesawat ini sudah dua kali mengalami kelainan sistem.

Kelainan sistem pertama terjadi pada Jumat pagi dan kedua pada sabtu pagi tadi. Akibat kesalahan ini, pemberangkatan jenazah terpaksa ditunda. Penerbangan kemudian dialihkan dengan pesawat Hercules CN 295 bernomor registrasi A 2906.

Ke-13 jenazah yang akan diterbangkan dari Lanud Soewondo Medan hari ini dengan tujuan Pekanbaru, Ranai, dan Halim Perdanakusuma.

Menurut salah seorang keluarga korban asal Ranai, para keluarga korban sempat menginap semalam di Hanggar Lanud Soewondo Medan karena penerbangan tertunda Jumat sore. Pagi ini penerbangan juga sempat tertunda karena pesawat mengalami masalah.

Sementara Kepala Penerangan Perpustakaan Lanud Soewondo Medan membantah penundaan keberangkatan pagi ini akibat kerusakan pesawat Hercules. Ke-13 jenazah dan para keluarga dipindahkan ke pesawat lain sesuai perintah pimpinan.

Menurutnya, harus ada pesawat yang standby di landasan untuk proses pemberangkatan jenazah. Setelah sempat tertunda selama satu jam, pewasat Hercules yang membawa 13 jenazah akhirnya diberangkatkan dari Lanud Soewondo Medan.

Hingga kini, jumlah korban yang sudah diberangkatkan dari Lanud Soewondo Medan sebanyak 112 jenazah.