Penetrasi Pengguna Internet Sumsel Baru 33%

Jum'at, 03 Juli 2015 - 09:38 WIB
Penetrasi Pengguna Internet Sumsel Baru 33%
Penetrasi Pengguna Internet Sumsel Baru 33%
A A A
PALEMBANG - Asosiasi Pe nyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII ) Wilayah Sumsel mencatat, penetrasi masyarakat pengguna internet di Sumsel baru mencapai 33% atau sekitar 2,6 juta jiwa dari total jumlah penduduk Sumsel.

Untuk itu, APJII akan terus berupaya maksimal menge du - kasi dan meliterasi masyarakat untuk menggunakan internet. “Penetrasi masyarakat yang menggunakan internet masih terbuka lebar, bagi pen ye lenggara jasa internet untuk meng - garap sektor itu. Bayangkan saja, Sumsel saja baru 33% atau lebih rendah dari Aceh sebesar 40%. Namun, jumlah pen du - duk nya kecil. Ini akan menjadi konsen APJII ke depan,” ungkap Ketua APJII Wilayah Sumsel Ade Siagian, kemarin.

Ade menjelaskan, kecilnya penetrasi pengguna internet bisa disebabkan beberapa fak - tor, antara lain masih masifnya pembangunan jaringan infr a - struktur yang hanya difo kus kan pada Kota Palembang saja. Sementara di kabupaten/kota lain di Sumsel belum terjamah oleh pembangunan infra struktur jaringan.

“Kami akui bagi penye leng gara jasa internet akan melihat market dulu. Jika marketbagus, baru membangun jaringan in frastruktur. Sebab untuk membangun infra struktur jaringan diperlukan cost yang besar,” jelasnya. Lebih jauh Ade me ma par kan, untuk terus memacu penetrasi internet di Sumsel, pi haknya akan meminta du ku ngan pemerintah daerah dalam percepatan dankemudahanpengurusanizin usaha dan izin pembangunan infrastruktur di daerah.

Dukungan dari pe-meri ntah, sektor bisnis dan masyarakat pada umumnya, sebagai pengguna layanan internet untuk menggunakan layanan internet dari penyelenggara (ISP) yang legal atau memiliki Izin Penyelenggaraan dari pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sesuai Undang-Undang Telekomunikasi No 36/1999. “Kami bersama pemerintah, kalangan akademisi terus memberi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penggu naan internet aman, positif dan produktif.

Dengan hara pan, dapat membangun Palem bang In ternet Exchange sebagai interkoneksi antar ISP dan content providerdi Sumsel untuk me ning - kat kan kecepatan dan kualitas akses terhadap content lokal di Sumsel,” paparnya.

Sementara, Ketua Dewan Pengurus APJII Pusat Jamalul Izza, didampingi Sekjen Henri Kasyfi menambahkan, kepe ngurusan baru APJII Sumsel 2015- 2019 merupakan hasil mu syawarah wilayah pada 26 Maret 2015 lalu, dengan me ne tapkan Ketua APJII Sumsel Ade Siagian. Kemudian Bobby Ni cholas menjadi Wakil Ketua, An dry Wi jaya sebagai Sekretaris, dan Dedy Fitriadi sebagai bendahara.

Darfian jaya suprana
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6786 seconds (0.1#10.140)