Ibu dan Dua Anak Korban Hercules Dimakamkan Satu Liang
A
A
A
MEDAN - Seorang ibu dan dua orang anak yang menjadi korban jatuhnya Pesawat Hercules C-130 dimakamkan dalam satu liang lahat di Pemakaman Makla 3, Kelambir 5, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara.
Dengan menggunakan tiga mobil ambulans, jenazah Atiah Rustiati, Melita Anggraini, dan Arika Ustian Lubis dibawa ke pemakaman, Kamis (2/7/2015) sore. Belasan personel TNI yang ikut mengantar langsung mengangkat tiga peti jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Satu per satu peti jenazah istri dan anak-anak dari anggota TNI AU Lanud Soewondo Medan Pelda Suhrizal Lubis itu dimasukkan dalam satu liang kubur yang telah disiapkan oleh pihak keluarga.
Seusai pemakaman, keluarga maupun kerabat menaburkan bunga dan kemudian membacakan doa di depan makam ketiga korban.
Ahmad Lubis, keluarga korban, berharap agar jenazah seorang anggota keluarganya yang bernama Jovansyah Lubis, bisa cepat diidentifikasi agar segera dimakamkan.
Sebelum mengalami kecelakaan, mereka akan berangkat ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, untuk merayakan Lebaran bersama keluarga almarhum Atiah Rustianti. Selain akan merayakan Lebaran bersama keluarga, Atiah Rustianti juga berencana menggelar tahlilan 100 hari kematian kedua orangtuanya yang berada di Tanjung Pinang.
Dengan menggunakan tiga mobil ambulans, jenazah Atiah Rustiati, Melita Anggraini, dan Arika Ustian Lubis dibawa ke pemakaman, Kamis (2/7/2015) sore. Belasan personel TNI yang ikut mengantar langsung mengangkat tiga peti jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Satu per satu peti jenazah istri dan anak-anak dari anggota TNI AU Lanud Soewondo Medan Pelda Suhrizal Lubis itu dimasukkan dalam satu liang kubur yang telah disiapkan oleh pihak keluarga.
Seusai pemakaman, keluarga maupun kerabat menaburkan bunga dan kemudian membacakan doa di depan makam ketiga korban.
Ahmad Lubis, keluarga korban, berharap agar jenazah seorang anggota keluarganya yang bernama Jovansyah Lubis, bisa cepat diidentifikasi agar segera dimakamkan.
Sebelum mengalami kecelakaan, mereka akan berangkat ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, untuk merayakan Lebaran bersama keluarga almarhum Atiah Rustianti. Selain akan merayakan Lebaran bersama keluarga, Atiah Rustianti juga berencana menggelar tahlilan 100 hari kematian kedua orangtuanya yang berada di Tanjung Pinang.
(zik)