Mantan Bupati Cirebon Dedi Supardi Meninggal Dunia
A
A
A
CIREBON - Mantan Bupati Cirebon Dedi Supardi mengembuskan napas terakhirnya, Kamis (2/7/2015) malam. Dia meninggal di tengah perawatannya di Rumah Sakit Sumber Waras, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
Dedi masuk rumah sakit beberapa kali. Sejak di akhir-akhir jabatannya, dia mengalami sakit, dikabarkan sempat mengalami stroke. Terakhir kali, Dedi masuk RS Sumber Waras, Minggu (28/6/2015). Sejak itu dirinya tak sadarkan diri alias koma hingga meninggal dunia.
Salah satu kerabat keluarga Syamsul Maarif menyebutkan, Dedi meninggal sekitar pukul 19.15 WIB. "Jenazah dibawa ke rumah duka di Kompleks The Gardens, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, untuk dimandikan," ujarnya, Kamis (2/7/2015) malam.
Namun, pihak keluarga masih enggan membeberkan penyebab pasti meninggalnya Dedi. Hingga pukul 22.13, rumah duka dipenuhi para pelayat, dari masyarakat, pejabat, maupun mantan pejabat setempat.
Dedi meninggalkan seorang istri, Raden Sri Heviyana, dan empat anak, masing-masing Dea Angkasa Putri, Debby Rattania, Andi Yusuf, dan Andi Arman Maulana. Rencananya, jenazah Dedi dikebumikan di kampungnya di Cilimus, Kabupaten Kuningan.
"Rencananya, Pak Dedi akan dimakamkan berdampingan dengan makam ibunya," cetus Syamsul.
Semasa hidup, Dedi menjabat sebagai Bupati Cirebon selama dua periode, sejak 2003 hingga 2013.
Dedi masuk rumah sakit beberapa kali. Sejak di akhir-akhir jabatannya, dia mengalami sakit, dikabarkan sempat mengalami stroke. Terakhir kali, Dedi masuk RS Sumber Waras, Minggu (28/6/2015). Sejak itu dirinya tak sadarkan diri alias koma hingga meninggal dunia.
Salah satu kerabat keluarga Syamsul Maarif menyebutkan, Dedi meninggal sekitar pukul 19.15 WIB. "Jenazah dibawa ke rumah duka di Kompleks The Gardens, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, untuk dimandikan," ujarnya, Kamis (2/7/2015) malam.
Namun, pihak keluarga masih enggan membeberkan penyebab pasti meninggalnya Dedi. Hingga pukul 22.13, rumah duka dipenuhi para pelayat, dari masyarakat, pejabat, maupun mantan pejabat setempat.
Dedi meninggalkan seorang istri, Raden Sri Heviyana, dan empat anak, masing-masing Dea Angkasa Putri, Debby Rattania, Andi Yusuf, dan Andi Arman Maulana. Rencananya, jenazah Dedi dikebumikan di kampungnya di Cilimus, Kabupaten Kuningan.
"Rencananya, Pak Dedi akan dimakamkan berdampingan dengan makam ibunya," cetus Syamsul.
Semasa hidup, Dedi menjabat sebagai Bupati Cirebon selama dua periode, sejak 2003 hingga 2013.
(zik)