Warga Sumenep Gantung Diri dalam Kamar
A
A
A
SUMENEP - Warga Dusun Bunis Barat, Desa Essang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, gempar, Rabu (1/7/2015). Sebab, salah seorang warga setempat, Kamar (39), ditemukan tewas gantung diri dalam kamarnya.
Korban ditemukan dalam kondisi lidah menjulur. Selain itu, leher korban terjerat dengan tali sepanjang 303 cm warna biru. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui ibunya, Buk Ju (69).
Saat itu, sang ibu ada keperluan dengan korban. Kemudian ibunya mencari ke kamar pribadi. Setelah membuka pintu kamar, alangkah terkejutnya dia melihat korban tewas tergantung.
Ibu korban pun langsung berteriak histeris. Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar langsung mendekat. Setelah tahu ada peristiwa gantung diri, sebagian warga melapor ke polisi.
Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi dan melakukan evakuasi. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB), lalu memasang garis polisi di TKP.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin membenarkan adanya kejadian gantung diri itu. Namun, pihaknya belum tahu motif dari kasus tersebut.
"Kami masih memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan seputar kejadian ini, di antaranya ibu kandung korban, istri korban, dan dua warga," terang Hasanuddin.
Korban ditemukan dalam kondisi lidah menjulur. Selain itu, leher korban terjerat dengan tali sepanjang 303 cm warna biru. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui ibunya, Buk Ju (69).
Saat itu, sang ibu ada keperluan dengan korban. Kemudian ibunya mencari ke kamar pribadi. Setelah membuka pintu kamar, alangkah terkejutnya dia melihat korban tewas tergantung.
Ibu korban pun langsung berteriak histeris. Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar langsung mendekat. Setelah tahu ada peristiwa gantung diri, sebagian warga melapor ke polisi.
Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi dan melakukan evakuasi. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB), lalu memasang garis polisi di TKP.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin membenarkan adanya kejadian gantung diri itu. Namun, pihaknya belum tahu motif dari kasus tersebut.
"Kami masih memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan seputar kejadian ini, di antaranya ibu kandung korban, istri korban, dan dua warga," terang Hasanuddin.
(zik)