Awan Berbentuk Lafadz Allah di Langit Tenggarong

Selasa, 30 Juni 2015 - 16:33 WIB
Awan Berbentuk Lafadz...
Awan Berbentuk Lafadz Allah di Langit Tenggarong
A A A
KUTAI KARTANEGARA - Ribuan orang yang menghadiri kegiatan Tabligh Akbar di Halaman Masjid Sultan Sulaiman, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) terkesima saat menatap langit.

Pasalnya, tabligh akbar yang menghadirkan dai kondang Ustaz Arifin Ilham itu dihiasi awan yang berbentuk lafadz Allah.

Tabligh akbar itu sendiri digelar pada Senin 29 Juni 2015 sore dengan diisi acara doa, dzikir dan tausyiah agama.

Saat menyampaikan tausyiah, Arifin Ilham sendiri yang pertama kali melihat awan berbentuk lafadz Allah di langit kemudian mengabarkan ke seluruh jamaah yang hadir. Tentu saja, seluruh jamaah kemudian menatap ke langit.

“Subhanallah walhamdulillah, taushiyah Zikir dan Doa sore ini di Tenggarong dijawab Allah dengan tampak lafadz Allah diatas langit kurang lebih 10 menit yg membuat ribuan jamaah mengabdikannya dengan deraian air mata,” tulis Arifin Ilham di akun Facebook-nya.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Tabliigh akbar ini memang inisiatif Rita dalam rangka menutup masa jabatannya sebagai Bupati Kutai Kartanegara.

Bagi Rita, munculnya lafadz Allah ini seolah penanda kehadiran tuhan di penghujung masa jabatannya. Pasalnya, masa tugas Rita Widyasari sebagai Bupati Kutai Kartanegara akan berakhir 30 Juni 2015.

“Ya bagi saya ini menunjukkan kehadiran tuhan di akhir masa jabatan saya,” kata Rita, Selasa (30/6/2015).

Ketua DPD II Partai Golkar Kutai Kartanegara ini meyakini jika ada pesan tersendiri yang diberikan Allah kepadanya setelah lima tahun memimpin Kutai Kartanegara. “Mudah-mudahan ini pertanda baik,” pungkasnya.

Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk daerah yang akan ikut pemilukada serentak di akhir tahun 2015 ini. Hanya saja, masa jabatan bupatinya sudah habis dan akan diganti oleh penjabat bupati.

Untuk Pilkada yang akan datang, Rita Widyasari sudah menyatakan kesediannya untuk maju kembali. Karena kisruh dualisme Partai Golkar yang tak kunjung tuntas, Rita pun berinisiatif memilih jalur independen.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8578 seconds (0.1#10.140)