Bawang Putih Naik, Daging Ayam Turun

Selasa, 30 Juni 2015 - 09:24 WIB
Bawang Putih Naik, Daging...
Bawang Putih Naik, Daging Ayam Turun
A A A
SEMARANG - Harga sejumlah komoditas bahan pokok di Kota Semarang pada pekan kedua Ramadan masih relatif stabil dan belum menunjukkan kenaikan signifikan. Salah satu komoditas yang naik harganya yakni bawah putih dan cabai sekitar Rp1.000-Rp2.000 per kilogram.

Ny Paini, penjual bawang putih mengungkapkan, harga bawang putih cutting saat ini Rp17.000 atau naik Rp2.000 dari sebelumnya yang hanya Rp15.000 per kg. Kenaikan tersebut terjadi sejak dua hari yang lalu. Berbeda dengan bawang merah yang justru harganya turun dari Rp25.000 menjadi Rp15.000 per kg.

“Biasanya harga akan mulai naik lagi nanti mendekati Lebaran, tapi tergantung ketersediaan barang,” ucapnya kemarin. Kenaikan harga juga terjadi pada semua jenis cabai. Cabai putih, misalnya, harganya saat ini mencapai Rp15.000 atau naik Rp2.000 dari sebelumnya Rp12.000 per kg. Begitu juga dengan cabai merah yang naik dari Rp15.000 menjadi Rp17.000 per kg.

Kenaikan juga terjadi pada cabai hijau keriting yang semula Rp13.000 menjadi Rp14.000 per kg. Lain hanya dengan daging sapi dan daging ayam. Memasuki pertengahan bulan Ramadan, harga daging sapi cukup stabil antara Rp80.000- Rp85.000 per kg. “Kalau awal bulan ini malah sepi-sepinya pembeli jadi harganya relatif normal. Kalau awal bulan kemarin sempat naik menjadi Rp90.000 per kg,” kata penjualan daging ayam di Pasar Johar, Ny Fatimah.

Harga daging ayam saat ini justru turun. Awal bulan puasa harganya mencapai Rp33.000, kini malah turun menjadi Rp27.000-Rp28.000 per kg. Para pedagang daging ayam menyatakan kenaikan harga saat awal Ramadan karena banyak masyarakat yang membutuhkan daging ayam untuk keperluan hajatan. “Kemungkinan naik nanti seminggu sebelum Lebaran sampai dengan selesai Syawal,” ujar Ny Marsi, pedagang ayam lainnya.

Kestabilan harga juga terjadi pada komoditas beras. Berdasarkan pantauan di pasar Induk Dargo Semarang, harga beras saat ini di kisaran Rp8.500- Rp9.500 untuk jenis C4. Sementara untuk jenis beras mentik harganya Rp10.500, sedangkan Rojo Lele Rp11.000 per kg. “Saat ini pasokan beras lancar jadi harganya masih terjaga. biasanya kalau pun nanti ada kenaikan tidak akan banyak,” kata Erlin, pedagang beras di Pasar Dargo.

Deputi Kepala Pewakilan BI Kpw Jateng Ananda Pulung menambahkan, seiring datangnya bulan Ramadan dan Idul Fitri, risiko inflasi pada Juni diperkirakan meningkat. Bank Indonesia memperkirakan akan terjadi inflasi sebesar 0,65%- 0,69% pada Juni menyusul kenaikan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok. Kenaikan harga diperkirakan terutama terjadi pada kelompok bahan pangan atau volatile food.

Andik sismanto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6834 seconds (0.1#10.140)