Kolang Kaling & ramadan

Minggu, 28 Juni 2015 - 09:57 WIB
Kolang Kaling & ramadan
Kolang Kaling & ramadan
A A A
Pada bulan Ramadan, menu es buah dan es campur menjadi favorit hidangan berbuka. Pada dua minuman segar tersebut, kolangkaling menjadi bagian yang tidak terpisahkan.

Kolang-kaling dibuat dari biji pohon aren atau Arenga pinnata yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk membuat kolang-kaling, buah aren dibakar sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus lalu direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan.

Di desa Jatirejo, RT 3/1, Mblabak, Gunungpati, Kota Semarang, inilah semua orang di desa tersebut mengolah buah aren menjadi makanan pelengkap untuk es buah nan lezat. Industri rumahan kolang-kaling yang dikelola Rohmad tersebut sudah 30 tahun menggunakan tenaga warga sekitar. Bahan buah aren mereka cari sendiri di Pekalongan untuk kemudian diolah sendiri di rumah.

Seusai dikelola, kolang-kaling didistribusikan ke pasar-pasar Kota Semarang, seperti Pasar Johar, Pasar Bulu, Pasar Karang Ayu. Kolang-kaling dijual Rp170.000 per paket yang berisi sekitar 1 kuintal. Pada bulan puasa seperti ini, penjualan kolang-kaling meningkat hingga 300%.

Teks & Foto : Budi Arista Romadhoni
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7969 seconds (0.1#10.140)